Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di Rumah Saja, Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sejumlah Wilayah

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Arsip Foto. Cahaya kilat berpendar di langit saat mendung meliputi langit Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah provinsi di Indonesia pada Minggu.

Menurut prakiraan cuacaBMKG, hujan lebat disertai petir dan angin kencang antara lain berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Wilayah ProvinsiKalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan juga menghadapi potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Khusus di wilayah ProvinsiDKI Jakarta, hujan disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Minggu siang dan sore hari.

Di wilayah Jawa Barat, hujan disertai kilat/petir dan angin kencang diprakirakan terjadi pada Minggu antara siang/sore dan malam hari di Depok, Bogor, Bekasi, Cianjur, Karawang, Subang, Sukabumi, Purwakarta, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, dan Kuningan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawatisebelumnya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadaidampak fenomena La Nina menjelang akhir tahun 2021.

Menurut hasil kajianBMKG, pada 2020 La Ninamenyebabkan peningkatan curah hujan dari November hingga Januari di wilayah Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur,Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

BMKGmemprakirakan tahun ini La Ninabisa menyebabkanpeningkatan curah hujan bulanan sekitar 20 sampai 70 persen di atas normal.

"Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi," kata Dwikorita.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top