Di Laos, PM Jepang Minta Penjelasan Tiongkok Soal Intrusi Wilayah Udara
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba (paling kiri) dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang (paling kanan) bertemu di Vientiane, Laos, pada 10 Oktober 2024.
Ishiba (67) juga mendesak Tiongkok untuk memastikan keselamatan warga negara Jepang setelah peristiwa penusukan yang menewaskan seorang anak sekolah Jepang di Shenzhen bulan lalu, dan insiden terkini lainnya.
Ia juga "menyampaikan kekhawatiran serius Jepang tentang situasi di Laut Tiongkok Selatan, Hong Kong, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang dan lainnya", dan menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Namun Ishiba dan Li sepakat mengenai perlunya hubungan yang "konstruktif dan stabil" dan mengatakan mereka akan "menjaga komunikasi berlapis-lapis antara Jepang dan Tiongkok di semua tingkatan, termasuk di tingkat pertemuan puncak".
Beijing mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan secara bertahap melonggarkan larangan impor makanan laut Jepang yang diberlakukan pada tahun 2023 terkait pembuangan air limbah yang diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak.
Media Jepang mengatakan Ishiba ingin meredakan ketegangan dengan tujuan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya