Di Awal Triwulan 4, Kinerja Operasi IPC TPK Meningkat
Ilustrasi salah satu pelabuhan IPC TPK
Foto: Dok. IPC TPKJAKARTA - Kinerja operasional IPC Terminal Petikemas/IPC TPK terus mencatatkan peningkatan di triwulan 4 tahun 2024. Capaian kinerja operasional 10 terminal IPC TPK di bulan Oktober sebesar 304.435 TEUs meningkat 16,7% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 260.714 TEUs.
Corporate Secretary IPC TPK, Pramesti Wulandary menyampaikan bahwa peningkatan ini ditandai dengan pertumbuhan arus peti kemas domestik beberapa area seperti Pontianak, Teluk Bayur dan Jambi serta hadirnya layanan tambahan pada armada baru shipping line di area Tanjung Priok.
"IPC TPK melakukan transformasi dari sisi operasi untuk memastikan kesiapan dalam menjawab kebutuhan para pengguna jasa serta sebagai langkah antisipasi lonjakan arus barang dan service tambahan," kata Wulandary dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/11).
Ia menanbahkab total kinerja bongkar muat IPC TPK hingga Oktober 2024 sebesar 2.604.740 TEUs meningkat 7,91% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 2.413.783 TEUs.
"Peningkatan kinerja bongkar muat di bulan Oktober sejalan dengan peningkatan permintaan bebeapa komoditas di beberapa wilayah kerja," katanya.
Menurut Wulandary bahwa peningkatan arus petikemas disebabkan adanya peningkatan permintaan beberapa komoditas seperti flour, ceramic dan foodstuff di wilayah Jambi.
Untuk wilayah Pontianak, pertumbuhan arus petikemas oleh pelayaran domestik di Pontianak. Peningkatan arus petikemas di wilayah Teluk Bayur terjadi karena peningkatan komoditas rubber serta peningkatan volume petikemas full.
Tidak hanya itu, peningkatan juga terjadi di Area Tanjung Priok yang dikarenakan oleh adanya tambahan armada baru dari salah satu Perusahaan pelayaran yang berdampak pada peningkatan arus peti kemas.
IPC TPK berupaya mendukung program pemerintah yang berfokus pada peningkatan kemandirian dan efisiensi. Optimalisasi infrastruktur jalur laut yang diharapkan dapat menurunkan biaya logistik serta penguatan jaringan logistik nasional melalui kebijakan dan regulasi baru guna mendukung industri nasional yang lebih efisien.
"Menuju penghujung tahun kami optimis dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan pemegang saham dengan mengedepankan layanan yang optimal efisien kepada pengguna jasa", tutup Pramestie.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit
Berita Terkini
- RS Marzoeki Mahdi-Trisakti gelar riset untuk basis pencegahan judol
- Baznas Kabupaten Bekasi mitra strategis mengentaskan kemiskinan
- Bengkel pesawat ramah lingkungan mulai beroperasi di Bali
- Tingkatkan Kualitas GCG, BNI Kembali Raih Predikat 'The Best Overall in Corporate Governance'
- BP3MI Kepri Catat 2.440 PMI Dipulangkan Melalui Kepri dan Riau