Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bisnis Jasa

Dharma Jaya Memotong 90 Hewan Kurban

Foto : ANTARA/Siti Nurhaliza

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan sapi limosin seberat 1 ton kepada panitia kurban Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Jangan Sembarangan

Heru Budi mengingatkan panitia kurban dan warga tidaksembarangan membuang limbah hewan. Jangan juga memasukkan ke dalam saluran air. "Panitia dan masyarakat jangan membuang limbah sembarangan," pinta Heru.

MenurutSekretariat Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono,bukan hanya limbah hewan kurban yang tidak boleh dibuang sembarangan, tetapi juga sampah dan kotoran lainnya. "Kelurahan, kecamatan, RT, dan RW juga mestinya sudah tahu tugasnya untuk menyosialisasikan kepada wargaagar tidak membuang limbah sembarangan," ujar Joko.

Dinas Lingkungan Hidup juga melarang panitia kurban dan masyarakat umum untuk membuang limbah hewan seperti jeroan dan isi perut ke saluran air agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Praktik membuang limbah kurban sembarangan berbahaya. Isi Jeroan hewan menjadi media berkembangnya patogen yang dapat menularkan penyakit. "Limbah ini bisa membuat air jadi tercemar," tandas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto.

Asep menyebut air di got, selokan, dan kali harus dijaga tetap bersih, tidak boleh tercemar limbah. Dia mengatakan, agar aman, limbah hewan kurbandapat dikubur atau dijadikan pakan Maggot BSF. Manggot adalah larva (berupa ulat) dari jenis lalat Black Soldier Fly yang biasa disebut lalat BSF.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top