Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Dewata Freight Bakal Raup Dana Segar Sebesar 36–49,5 Miliar Rupiah

Dewata Freight Lepas 300 Juta Saham Baru

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Dewata Freight International Tbk atau dikenal DFI akan melakukan penawaran saham ke publik melalui skema penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Perseroan melepas sebanyak 300 juta saham ke publik dengan nilai nominal 100 rupiah atau sebanyak-banyaknya 20,79 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.


Harga IPO ditawarkan berkisar 120-165 saham, sehingga dana segar IPO yang bisa diraup sebesar 36-49,5 miliar rupiah. Selain itu, Perseroan juga menerbitkan 600 juta Waran Seri atau sebesar 7,32 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan, dengan nilai nominal 100 rupiah sehingga perbandingannya 5:1.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru. Dalam gelaran IPO ini bertindak sebagai penjamin emisi efek yakni PT Erdhika Elit Sekuritas.


Senior VP Erdhika Elit Sekuritas, Toto Sosiawanto, mengatakan untuk valuasi harga IPO menggunakan price earning ratio (PER) tahun 2019 antara 8,2-10,9 kali.

"Perhitungan tersebut berdasarkan perkiraan pendapatan sebesar 187 miliar rupiah dan laba bersih sebesar 1,8 miliar rupiah," ungkapnya, di Jakarta, Senin (22/10).


Selain itu, investor juga akan mendapatkan waran dengan perbandingan lima saham untuk satu waran dengan nilai konversi 150 miliar rupiah hingga 200 miliar rupiah.

"Investor dapat melakukan konversi waran setelah enam bulan setelah pencatatan di Bursa Efek Indonesia," tukas dia.


Masa penawaran awal pada 22-24 Oktober 2018. Perseroan berharap tanggal efektif pada 31 Oktober 2018. Perkiraan masa penawaran umum 2-5 November 2018.

Penjatahan saham diperkirakan pada 7 November 2018. Perkiraan distribusi saham 8 November 2018. Pencatatan di BEI pada 9 November 2018.


Setoran Modal


Sementara itu, Direktur Keuangan Dewata Freigt International, Nur Hasanah, menjelaskan Perseroan akan menggunakan dana IPO sebesar 16 miliar rupiah untuk setoran modal ke anak usaha PT Dewata Makmur Bersama (DMB).

Dana tersebut akan digunakan entitas anak perseroan untuk proyek pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) di Tulang Bawang, Lampung. Sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja.

"Kami akan mengembangkan Dewata Makmur Bersama dalam usaha pengembangan independent power producer (IPP) berbasis gas sehingga meningkatkan pendapatan," jelas dia.


Perseroan memiliki dua anak usaha yaitu DMB yang didirikan tahun 2013 dan ACM yang didirikan pada 2014. DFI memiliki tujuh kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar dan berkantor pusat di Jakarta. Hampir 70-80 persen costumer merupakan BUMN yang meyediakan jasa logistik pada sektor imfrastruktur dan kontruksi.


Untuk diketahui, Perseroan merupakan perusahan logistik yang terintegrasi, didirikan di Denpasar Bali 1994. DFI menjadi perusahaan jasa logistik end to end business pertama yang melayani segala jenis jasa pengiriman, laut, udara, darat sampai sungai.


Sekadar informasi, hingga April 2018, Perseroan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 57,45 persen atau mencapai 58,87 miliar rupiah, dibandingkan pendapatan yang dikantongi Perseroan pada periode sama tahun lalu.

Sementara itu, laba neto periode berjalan sebesar 283,64 juta rupiah, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat rugi 631,44 juta rupiah. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top