Deteksi Bom Super Cepat untuk Keamanan Bandara

Para peneliti dari University of Surrey berhasil mengungkap metode baru yang ultra-cepat untuk mendeteksi bahan yang dapat digunakan untuk mengembangkan bahan peledak.

Metode deteksi baru mampu menganalisis berbagai bahan yang lebih luas daripada sistem deteksi berbasis termal yang ada saat ini yang biasa digunakan di bandara, sekaligus mengurangi hasil laporan positif "palsu".

Secara komprehensif, dalam makalah yang terbagi dalam bagian yang diterbitkan oleh jurnal Propellants, Explosives, Pyrotechnics dan Forensic Science International: Synergy, tim peneliti dari Surrey merinci bagaimana mereka telah mengembangkan karya inovatif mereka sebelumnya pada pengujian sidik jari obat super cepat, untuk mengembangkan teknik yang mampu mendeteksi bahan peledak utama hanya dalam 30 detik.

Metode baru, yang menggunakan bahan swabbing untuk mengumpulkan sampel bahan peledak, mampu mendeteksi zat-zat seperti nitrotoluena, trinitrotriazine, hexamethylene triperoxide diamine dan nitroglycerine.

Deteksi bahan peledak berbasis peroksida adalah kuncinya karena serangan teroris tingkat tinggi seperti pemboman London pada tahun 2007 menggunakan perangkat yang terbuat dari bahan-bahan ini.

Teknik swab semprotan Surrey mampu mencapai hasil sensitivitas yang lebih tinggi daripada karya yang diterbitkan sebelumnya dan juga diuji pada permukaan yang kotor seperti keyboard baru dan bekas.

Dr Melanie Bailey, co-penulis makalah dari University of Surrey, mengatakan: " Pendeteksi berbasis termal untuk mendeteksi bahan peledak menjadi ketinggalan jaman dan memiliki kecenderungan untuk menghasilkan positif yang palsu.

Apa yang kami tunjukkan dengan penelitian kami adalah sistem deteksi yang sangat cepat, akurat dan sensitif yang mampu mengidentifikasi berbagai bahan peledak. " kata Bailey.

Dr Catia Costa, rekan penulis dari University of Surrey, mengatakan: "Kebutuhan akan metode penyaringan cepat dengan peningkatan selektivitas dan sensitivitas terhadap bahan peledak telah mencapai titik baru lagi dengan aktivitas teroris baru-baru ini.

Penggunaan kertas semprot untuk aplikasi seperti ini dapat membantu mengurangi kejadian negatif palsu sementara juga memungkinkan deteksi simultan zat lain seperti obat, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh kelompok kami. " kat Costa.

Dr Patrick Sears, co-penulis makalah dari University of Surrey, mengatakan: "Keuntungan kritis dari sistem ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi secara unik peledak yang terdeteksi, membuatnya jauh lebih kecil kemungkinannya untuk membuat alarm palsu.

Selektivitas ini sistem berarti bahwa itu juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi berbagai bahan ancaman lainnya sementara sensitivitas akan memungkinkan deteksi jejak bahan peledak yang tidak terlihat," kata Sears.nik/berbagai sumber/E-6