Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Zephyr S

Desain Baru Pesawat Terbang untuk Jangkau Stratosfer

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Model pesawat model Haps dapat melakukannya dengan lebih baik, lebih murah, lebih cepat, dan lebih fleksibel daripada satelit. Peningkatan teknologi, terutama dalam pengembangan material ringan, panel surya, dan teknologi baterai, membuat bagian daya tahan lama menjadi kenyataan.

"Tantangan bagi para perancang mereka adalah menemukan tempat yang tepat untuk memiliki pesawat yang ringan dan cukup kuat untuk bertahan di ketinggian tersebut cukup lama, dapat mengangkut muatan yang cukup untuk berguna bagi pelanggan yang membayar, dan dapat bertahan dalam pendakian dan penurunan melalui troposfer," kata Robert "Bob" Kraus, Dekan Sekolah Ilmu Kedirgantaraan John D Odegard di Universitas Dakota, seperti dikutip BBC.

Bahkan di orbit bumi rendah, satelit mikro mengorbit Bumi pada ketinggian sekitar 340 mil (547 kilometer) lebih tinggi daripada pesawat terbang seperti Zephyr. Ini berarti masih ada sedikit latensi keterlambatan komunikasi yang dapat menghambat komunikasi broadband berkecepatan tinggi.

Ada juga beberapa batasan mendasar dalam penggunaan satelit untuk penginderaan jauh dalam hal resolusi, kecepatan dan fleksibilitas. Hal ini membuat alasan kuat bagi dunia telekomunikasi untuk menggunakan pesawat seperti Haps.

Pada Mei 2021, Zeppelin telah mencapai target ketinggian 65.000 kaki (19.800 meter) dengan kecepatan rata-rata 1.000 kaki (305 meter) per menit, dan tahun ini saja mereka memiliki enam penerbangan. Yang benar-benar membedakan Zeppelin adalah muatan yang dapat dibawanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top