Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tanon

Desa Menari yang Memenuhi Aspek Multikomplek

Foto : FOTO-FOTO: KBA ASTRA
A   A   A   Pengaturan Font

Berbicara tentang apresiasi, agaknya Desa Tanon yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini patut di acungi jempol. Betapa tidak, desa inilah yang memenuhi aspek multikomplek.

Bupati Semarang H Mundjirin mengatakan, Desa Wisata Tanon yang dijuluki Desa Menari, memiliki aspek multikomplek seperti pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan. "Untuk itulah, kemudian Desa Tanon mendapat pembinaan sebagai Kampung Berseri Astra (KBA), menyusul apresiasi Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards pada 2015 lalu," ungkapnya, pekan lalu.

Seperti gayung bersambut, agaknya aspek-aspek multikomplek yang dimiliki Desa Tanon, sejalan dengan empat pilar Corporate Social Responsibility (CSR) Astra, yang hingga kini terus digalakkan di sejumlah provinsi di Indonesia.

Adalah Trisno, salah satu pemuda yang menerima SATU Indonesia Awards 2015 untuk kategori Lingkungan, yang menginisiasi dan mengembangkan Desa Tanon menjadi Desa Wisata.

Desa Tanon terletak di kaki lereng Gunung Telomoyo yang berada di ketinggian 1.100 km dari permukaan air laut dan berjarak 59 km dari Kota Semarang. Sebagaimana kriteria yang ditetapkan pihak Astra, KBA merupakan wilayah dengan lingkungan yang bersih dan hijau serta masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif yang mewakili empat pilar CSR Astra.

"Semoga Desa Tanon ini bisa dijadikan contoh bagi desa lainnya. Semua elemen yang ada dalam suatu desa haruslah bermanfaat bagi warganya. Diibaratkan dengan filosofi pohon kelapa, dari akar hingga ujung daun semua memiliki manfaat. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya kepada Desa Tanon melalui saudara Trisno," ujar Mundjirin.

Sementara itu, Trisno merasa bangga dengan desa yang diinisiasinya membuahkan hasil. "Saya mewakili masyarakat Desa Menari merasa senang dan bangga bisa menjadi binaan Astra. Kami berharap bisa mempercepat proses kemandirian masyarakat dan menjadikan masyarakat lebih sejahtera, kualitas sumber daya manusianya juga lebih meningkat sehingga dapat menjadi pondasi untuk perubahan ke arah yang lebih baik di masa mendatang," ungkapnya.

Memiliki Misi Budaya

KBA Desa Wisata Tanon memiliki konsep Desa Wisata Budaya, yaitu desa yang mempunyai misi untuk menebar harmoni, merajut inspirasi, menuai memori, wisata nostalgia, budaya, dan pembelajaran.

Sebagaimana diketahui, desa ini mulai digerakkan Trisno sejak 2006. Pria jebolan Universitas Muhammadiyah Surakarta tersebut bertekad memajukan kampungnya.

Desa yang dihuni 43 kepala keluarga dan 143 jiwa itu sebagian besar bermata pencaharian petani dan peternak sapi perah. Desa yang semula sepi dan sulit dijangkau, kini disulap Trisno menjadi desa wisata.

Periode 2009 menjadi titik puncak kegigihan Trisno mengembangkan Desa Tanon. Alhasil, Desa Wisata Tanon kini jadi salah satu destinasi pariwisata, baik bagi turis domestik maupun mancanegara.

Bahkan, desa ini juga pernah didatangi turis dari Mesir, Filipina, dan Singapura.

Berbagai paket kunjungan wisata disediakan, mulai dari pagelaran seni, outbound ndeso, hingga dolanan tradisional. Bahkan, kini gedung serbaguna untuk berbagai pertemuan dan pelatihan, makin ramai untuk beragam keperluan masyarakat.

Desa yang mencakup empat aspek pilar CSR Astra ini akhirnya dipilih menjadi KBA pertama di Jawa Tengah. Tak hanya itu, 35 anak-anak sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi juga diberikan beasiswa senilai 24 juta rupiah.

Bahkan, pada 2016 lalu, Astra memberikan pendampingan dan pelatihan Bahasa Inggris bagi warga Desa Tanon, donasi buku bacaan untuk perpustakaan desa, dan alat tulis seperti papan tulis, lemari, dan perlengkapan lainnya.

Di pilar kewirausahaan, para peternak sapi perah dibina agar menghasilkan nilai tambah bagi hasil ternaknya. Di pilar lingkungan, selain outbond modern, juga dibuatkan zona tanaman untuk edukasi wisata ramah lingkungan.

Di pilar kesehatan, warga diberikan pelatihan senam jantung rutin untuk dewasa dan lanjut usia, penyuluhan serta pelatihan bagi kader posyandu dan ibu-ibu dengan balita tentang variasi pengolahan makanan berbahan dasar sayuran. Mereka juga diberikan sosialisasi mengenai tanaman obat-obatan.

Program pembinaan KBA ini merupakan bagian dari SATU Indonesia, yaitu langkah nyata dari Grup Astra untuk memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, sesuai butir pertama filosofi Catur Dharma Astra, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. pur/R-1

Membangun untuk Indonesia

Program inisiatif sosial PT Astra International dieksekusi dalam empat pilar, yakni Astra untuk Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif, dan Indonesia Cerdas melalui payung program "Satu Indonesia, Astra Becoming Pride of Nation".

Setiap pilar dieksekusi melalui inisiatif sosial berbentuk filantropi berkelanjutan dalam upaya mendukung Sustainable Development Goals, ISO 26000, Nawacita dan COP 21.

Pilar untuk Indonesia Sehat yang digulirkan sejak 2013 di mana Astra mengemasnya dalam sejumlah program, yaitu Kampung Berseri Astra (KBS) yang membina 72 Kampung Berseri Astra (KBA) di 34 provinsi di Indonesia, Astra KIRANA (Kesehatan Remaja, Ibu dan Anak), Posyandu Astra Avicenna (Kader Kesehatan Binaan Astra), #GenerAKSI SEHAT Indonesia berupa donasi kacamata dan pengobatan gratis melalui Mobil Kesehatan Astra (Mokesa).

Salah satu eksekusi KBA adalah Desa Tanon di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang dijadikan sebagai desa wisata melalui pemberdayaan ekonomi kreatif bagi warga setempat. Program ini sukses mengangkat ekonomi warga Desa Tanon. Program pembinaan KBA ini, seperti disebutkan dalam Laporan Keberlanjutan 2017 merupakan bagian dari SATU Indonesia yaitu langkah nyata dari Grup Astra untuk dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Pilar Astra untuk Indonesia Cerdas dielaborasikan dengan memberi bantuan infrastruktur dan pendampingan sekolah melalui Senyum Sapa (Sahabat PAUD Astra), donasi sepatu dan tas sekolah di daerah terluar, terdepan, tertinggal (3T), pembinaan Sekolah Adiwiyata dan Rumah Pintar, serta pemberian beasiswa.

Dalam rangka mendukung Indonesia Hijau, Astra menyelenggarakan sejumlah program, antara lain Astra Forest, Astra Green Lifestyle Campaign, konservasi tumbuhan langka, dan Astra Green. Sementara payung program Astra untuk Indonesia Kreatif dilakukan dengan menyelenggarakan pembinaan kewirausahaan (AKU BISA), Astra Start Up Challenge, dan Astra Disability Connection Program. pur/R-1

Komentar

Komentar
()

Top