![Depresiasi Masih Berlanjut](https://koran-jakarta.com/images/article/phpkif_mx_resized.jpg)
Depresiasi Masih Berlanjut
![Depresiasi Masih Berlanjut](https://koran-jakarta.com/images/article/phpkif_mx_resized.jpg)
Karyawan menghitung tumpukan uang dolar Amerika Serikat di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (19/7). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke posisi Rp14.442 per dolar Amerika Serikat.
Jakarta - Pelemahan rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih berlanjut hingga akhir pekan ini. Hal itu dikarenakan sentimen internal masih minim, terlebih lagi hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (19/7) sore, ditutup melemah 28 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.442 rupiah per dollar AS.
"Belum adanya sentimen yang signifikan dapat membuat laju rupiah bertahan di zona hijaunya," kata analis CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, kemarin. Adanya pengumuman RDG BI yang tetap mempertahankan suku bunga tidak dapat menahan pelemahan rupiah lebih lanjut.
Di sisi lain, pergerakan mata uang dollar AS masih bergerak positif seiring optimisme yang disampaikan Gubernur The Fed Jerome Powell. Dalam pidatonya, Powell percaya bahwa ekonomi AS akan bertumbuh stabil dan risiko dari imbas adanya perang dagang akan cenderung mengecil. Akibat dari sentimen itu, laju rupiah cenderung tertekan dan kembali melemah.
Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya