Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Publik

Depok Susun Arah Pembangunan Ekonomi

Foto : ANTARA/Foto: Feru Lantara

Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (depan duduk tengah) bersama musidan dan Paskibraka Kota Depok usai upacara HUT RI di Balaikota Depok, Rabu.

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyusun arah kebijakan pembangunan ekonomi untuk mengatasi dampak pandemi agar ekonomi cepat pulih. Keterangan ini disampaikan Wali Kota Depok,Mohammad Idris, Rabu (17/8).

Hal ini dikatakan usai menjadi inspektur upacara HUT ke-77 RI di Lapangan Balai Kota Depok. Dia mengatakan arah kebijakan pembangunan ekonomi yang akan ditempuh seperti menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Menurut Mohammad, langkah itu ditempuh melalui penyelesaian mismatchkebutuhan dunia kerja dan dunia pendidikan. Kemudian, meningkatkan kualitas tenaga kerja yang berorientasi pada penciptaan wirausaha baru, transformasi digital UMKM dan perluasan pendayagunaan tenaga kerja lokal.

Kemudian kebijakan lainnya, kata dia, adalah perbaikan infrastruktur ekonomi kota, sistem dan jaringan distribusi barang. Dengan begitu, barang-barang akan terdistribusi dengan baik dan bahkan lebih luas menjangkau masyarakat. Selanjutnya, pengembangan pasar dalam dan luar negeri. Hal ini bisa ditemuh melalui digital. Makanya, para pengusaha didorong untuk digitalisasi.

"Kami juga memiliki strategi kebijakan yaitu menciptakan iklim investasi terbuka dan efisien. Ini ditempuh melalui kemudahan layanan perizinan dan nonperizinan berbasis layanan digital. Langkah lainnya mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," katanya. Dengan semakin banyak pusat-pusat pertumbuhan ekonomi maka lalu lintas barang akan semakin ramai. Ekonomi masyarakat semakin bergairah. Gilirannya diharapkan tentu saja meningkatkan daya beli rakyat.

Terakhir, kebijakan pemkot yaitu mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sumber pendanaan lain. Pihaknya akan terus memperluas atau menggali sumber-sumber pendapat daerah yang potensial. Pemkot, lanjut wali kota, juga akan mengadakan kerja sama pembangunan.

Kerja sama ini dapat melalui pendanaan dari APBN, APBD Provinsi, Corporate Social Responsibility (CSR), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kemitraan dan pemanfaatan aset daerah. Hal ini termasuk, pembangunan BUMD Kota Depok.

Namun begitu, dia mengingatkan akan tantangan yang menguras begitu banyak energi selama kurang lebih dua tahun ini, tidak boleh menyurutkan optimisme. Motivasi pemerintah daerah harus terus menyala. Pemkot harus mampu untuk mengerahkan segenap sumber daya guna memenuhi target-target dalam arah pembangunan tersebut.

Semua itu penting untuk mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat. Wali Kota Mohammad Idris berharap kebijakan tersebut bisa sejalan dengan baik.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top