Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan SDM - Warga Berkesempatan Tingkatkan Kompetensi

Depok Siapkan Magang ke Jepang

Foto : ANTARA/Feru Lantara

Kepala Disnaker Kota Depok Muhammad Thamrin.

A   A   A   Pengaturan Font

Mereka bisa magang di perusahan manufaktur, elektronik, pabrik pengolahan makanan, atau perawat lansia di Jepang. 

DEPOK - Dinas Tenaga Kerja Kota Depok menjalin kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja PT Japan Indonesian Economic Center (PT JIAEC) untuk meningkatkan kompetensi para pekerja. "Sinergi terus kami lakukan dengan lembaga pelatihan Depok agar para pelamar kerja memiliki kompetensi," kata Kepala DisnakerKota Depok, Muhammad Thamrin, Selasa (14/2).

Menurut dia, JIAEC akan menyeleksi masyarakat yang ingin mengikuti program magang ke Jepang. Sebanyak 10 orang yang berhasil terpilih akan mengikuti pelatihan selama empat bulan sebelum diberangkatkan ke Jepang. "Program pelatihan magangke Jepang diberikan secara gratis kepada masyarakat yang memiliki kemauan tinggi. Selain itu, diprioritaskan bagi siswa berprestasi, tapi tidak mampu," katanya.

Thamrin mengatakan program pelatihan dilakukan sebagai upaya menurunkan angka pengangguran Depok. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi para pencari kerja sebagai bekal dalam mencari pekerjaan.

Sementara itu, Direktur Utama PT JIAEC, Wahyu Yuliarso, akan sosialisasi ke SMA dan SMK Depok. Lalu, dilanjutkan dengan seleksi, mulai dari cek fisik atau berat badan, psikotes, wawancara dan tes kesehatan. "Disnaker Depok akan mengumpulkan para peminat. Kemudian kami akan seleksi," ujarnya.

Wahyu mengungkapkan yang lolos akan menjalani pelatihan selama empat bulan sebelum diberangkatkan. Kemudian, mengikuti program magangdi Jepang selama tiga bulan. "Mereka bisa magang di perusahan manufaktur, elektronik, pabrik pengolahan makanan, atau perawat lansia di Jepang," katanya.

Sementara itu, Pemkot Depok juga akan membantu pembiayaan pelatihan kerja tersebut untuk mengikuti program magang ke Jepang. "Bantuan diberikan kepada 10 orang yang terpilih," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. Warga Depok yang ingin mengikuti program dapat mendaftar ke Disnaker.

Imam akan membantu 10 juta untuk pelatihan selama empat bulan. Sedangkan gaji di Jepang cukup baik, di rentang 15 juta-17 juta rupiah. Menurutnya, jika bisa hemat setiap bulannya dapat membawa pulang sekitar lima juta. "Peluang ini terbuka bagi lulusan SMA sederajat yang ingin berpetualang dan bekerja di Jepang selama tiga tahun," katanya.

Imam Budi menjelaskan dalam pemberangkatan terakhir, hanya dua warga Depok yang lolos. Menurutnya, dengan kuota dan peluang yang cukup besar, jumlah tersebut masih sangat sedikit.
Hingga kini sudah sekitar 100 orang lebih alumni pelatihan pemagangan sudah diberangkatkan. Sebagian sudah kembali malah. Ada 50 yang masih bekerja di Jepang.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top