Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kota Sehat

Depok Kejar Penghargaan Swastisaba Wistara

Foto : Istimewa

Ketua FKS Kota Depok, Elly Farida bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai menerima penghargaan ODF di Gedung Sate,Bandung, kemarin (14/11/22).

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Forum Kota Sehat (FKS) Depok mengingatkan untuk mewujudkan kota sehat perlu kerja sama semua pihak baik perangkat daerah, FKS, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS), maupun Kelompok Kerja Sehat kelurahan. "Kita harus bekerja sama sebagai tim untuk mewujudkan Depok sebagai kota sehat. Apalagi kita tengah mengejar penghargaan Swastisaba Wistara," kata Ketua FKS Kota Depok,Elly Farida, Jumat (18/11).

Elly mengatakan terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk membangun kebersamaan, di antaranya menciptakan sinergi, meminimalkan kendala serta memaksimalkan peran dan tanggung jawab. Selain itu, merespons perubahan dengan cepat dan memberikan motivasi untuk mencapai prestasi.

Menurutnya, Kota Depok sedang melakukan berbagai upaya untuk mendapat penghargaan tertinggi kota sehat: Swastisaba Wistarapada tahun depan. Untuk meraihnya, diperlukan peran perangkat daerah dan unsur FKKS serta Pokja Sehat di wilayah. "Kebersamaan harus terus ditingkatkan dan dipertahankan agar komponen kesehatan dapat terwujud demi meningkatkan status kesehatan dan impian meraih Wistara," ujar Elly Farida yang juga istri Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Swastisaba Wistara adalah penghargaan bidang kesehatan sebagai Kota Sehat. Ini merupakan predikat tertinggi untuk sebuah kota sehat dari Kementerian Kesehatan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, Zakiah, menambahkan, untuk mewujudkan Depok Kota Sehat perlu peran serta masyarakat. "Kami telah melakukan raker kota sehat agar terciptasinergidan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan," katanya.

Zakiah menuturkan, melalui raker tersebut pihaknya juga memberikan dan menyampaikan telaah indikator dari setiap tatanan kota sehat yang akurat. Dengan begitu, perangkat daerah dan forum atau organisasi masyarakat terkait, dapat mengetahui tentang penyelenggaraan kabupaten atau kota sehat.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok melakukan rekonstruksi lanjutan Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) sepanjang 1,8 km. "Nilai kontraknya 15 miliar. Untuk pemerataan elevasi kami lakukan dengan ketebalan kurang lebih 10 cm karena eksisting jalan tidak rata. Sedangkan tinggi beton nantinya 20 cm," kata Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top