Depok Beri Subsidi Bunga Pinjaman UMKM

DEPOK – Guna meningkatkan gairah dan memajukan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan difasilitasi berupa subsidi bunga pinjaman. Subsidi bunga pinjaman ini akan diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

“Program ini bertujuan mendorong pertumbuhan UMKM serta membantu mengembangkan usaha secara berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin, Kamis. Program ini menyediakan pinjaman dengan plafon hingga 50 juta dengan dua skema subsidi bunga.

Pinjaman 1 juta-25 juta akan diberi subsidi bunga hingga 90 persen. Sedangkan pinjaman 26 juta sampai 50 juta akan mendapat subsidi bunga hingga 80 persen. Thamrin menjelaskan untuk akses permodalan, persyaratannya cukup simpel.

Pelaku UMKM cukup memiliki KTP Depok, Nomor Induk Berusaha, serta memiliki lokasi pemasaran produk seperti warung atau toko tertentu. Mereka juga harus membuat proposal singkat terkait riwayat usaha. Untuk contoh proposal beserta format surat permohonan dan dokumen pendukung lainnya bisa diambil di DKUM Depok.

Namun, tantangan utama dalam penyaluran dana ini banyaknya pelaku UMKM yang telah memiliki pinjaman di bank lain. “Padahal, program ini lebih menarik karena diberi disubsidi oleh pemerintah. Sedangkan bank lain tidak memberikan subsidi,” katanya.

Bank BJB sebagai mitra penyalur dana tidak bisa memberikan pinjaman jika pelaku UMKM masih memiliki pinjaman lain atau cicilan pay later yang belum lunas. Sebab hal ini akan terhambat oleh BI Checking. Meski demikian, Thamrin memastikan bahwa dari sekian banyak proposal yang masuk, sudah ada dalam tahap persetujuan.

Dalam waktu dekat, dana permodalan akan mulai dikucurkan kepada para pelaku UMKM Kota Depok. Thamrin berharap program ini dapat memberikan dorongan bagi pelaku UMKM agar bisa terus berkembang, meningkatkan produksi, serta mampu mengembalikan pinjaman dengan cicilan yang ringan.

“Kami ingin memberikan dukungan khusus bagi UMKM, agar mereka tidak hanya mendapatkan akses modal, tetapi juga bisa tumbuh dan berdaya saing lebih baik,” ujarnya. ? Ant/G-1