Depok Bantu Modal UMKM

DEPOK - Pemkot Depok memiliki program permodalan untuk memajukan pelaku UMKM agar makin berkembang. Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakanbantuan permodalan ini diberikan seiring dengan pendampingan pemasaran produk.

"Kita sedang merancang bentuk permodalan bagi UMKM. Mudah-mudahan bisa tahun depan diluncurkan. Program ini bekerja sama dengan Baznas melalui pos zakat produktif untuk permodalan UMKM," jelasnya.

Dia menambahkan bantuan permodalan lainnya adalahKredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerja sama dengan bank. Kebijakan itu sedang dipelajari, dikonsultasikan, dari sisi penggunaan APBD untuk menyubsidi bunga KUR yang diberlakukan bank-bank konvensional.

"Ini upaya kami. Semoga bisa berhasil dan menyejahterakan rakyat," ujarnya. Selain itu, lanjut Idris, Pemkot Depok juga telah mendukung lahirnya wirausaha baru (WUB). Saat ini, dari target 6.000 pengusaha baru, Depok telah merealisasikan 2.100. "Semoga tahun depan tambah 2.100 lagi. Lalu, tahun 2024 betambah 2.100 juga agar lengkap 6.000. Hebatnya, ada 1.000 perempuan pengusaha," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengajak masyarakat sama-sama memberikan sumbangsihnya kepada negara. "Kami ingin agar Indonesia menjadi negara yang disegani," kata Imam.

Imam Budi mengajak warga bersama-sama memberikan sumbangsih yang besar bagi negara, agar bisa maju. Menurut Imam, berdasarkan amanat Presiden Joko Widodo, peringatan Hari Bela Negara meneguhkan niat seluruh lapisan masyarakat, membela negara upaya bersama seluruh komponen bangsa.

"Perlu gerak bersama agar warga, khususnya dari Depok sama-sama membela negara untuk Indonesia bangkit dari pandemi serta menjadi negara kuat tahun 2045, saat target Indonesia Emas," katanya.

Peringatan Hari Bela Negara tingkat Kota Depok berlangsung khidmat. Mengusung tema Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku, kegiatan tersebut diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara dan kader bela negara.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Depok membacakan sambutan Presiden Joko Widodo. Isinya, Presiden Jokowi berharap peringatan ini dapat meneguhkan niat seluruh masyarakat bahwa membela negara harus dilakukan bersama seluruh komponen bangsa.