Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Uji Coba LRT

Depo Telah Difungsikan Meski Belum Rampung

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

uji publik I Kereta Light Rail Transit (LRT) melintas saat uji publik di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/6). Uji publik yang terbuka untuk umum secara cuma-cuma ini akan berlangsung selama 11 hari atau sampai Jumat (21/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan depo kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT) Jakarta telah difungsikan meski belum rampung sepenuhnya. Saat ini, dalam masa uji publik LRT mulai melayani stasiun Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hingga Velodrome, Jakarta Timur.

"Depo saat ini sedang dalam tahap penyelesaian, sudah mencapai 98.5 persen. Beberapa perapihan kita sedang lakukan. (Seperti) perbaikan defact dan beberapa pengerjaan minor juga pengetesan sistem-sistem," ujar Direktur proyek LRT PT Jakpro, Iwan Takwin, di Jakarta, Kamis (13/6).

Menurutnya, depo LRT yang terletak di jalan Pegangsaan dua itu sudah bisa difungsikan sambil melakukan pengetesan-pengetesan. Hanya saja, ucapnya, uji publik LRT sekarang belum bisa melayani penumpang hingga ke depo LRT.

"Berfungsi sudah bisa, cuman memang penumpang belum kita turunkan di stasiun depo," ucapnya.

Baca Juga :
Kebakaran Kapal

Meski demikian, pihaknya membantah jika pengerjaan depo menjadi penghambat terbitnya izin operasional LRT. Pihaknya masih memproses beberapa dokumen agar LRT itu segera beroperasi komersial.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, mengatakan uji publik LRT Jakarta digelar karena depo LRT sudah bisa difungsikan. Sebelumnya, manajemen LRT telah beberapa kali melakukan ujicoba karena ditargetkan akan beroperasi sebelum Asian Games, tahun lalu.

"Yang pertama itu bagaimana kesiapan karena waktu itu kan mau dioperasikan menjelang Asian Games, nah ini kita laksanakan uji coba publik. Kedua, kemarin juga kan setelah rekomendasi lengkap itu keluar kita laksanakan uji coba publik," ucapnya.

Setelah itu, ungkapnya, PT Jakpro terus mengebut penyelesaian LRT terutama depo dan konektivitas LRT dengan Transjakarta melalui jembatan penghubung. Penambahan konektivitas ini, ungkapnya, perlu dites kembali agar pengoperasian LRT tidak bermasalah.

"Yang ketiga, ini ada tambahan juga karena fungsi fasilitas depo LRT yang sudah beroperasi," ungkapnya.

Menurut Sigit, LRT Jakarta akan diintegrasikan langsung dengan Moda Raya Terpadu (MRT) melalui bus Transjakarta. Sehingga, pelanggan LRT, Transjakarta ataupun MRT tidak perlu lagi repot-repot mencari angkutan umum saat mobilitas mereka. pin/P-6

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top