Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kelompok Teror

Densus Gagalkan Rencana Bom pada Agustus, 4 Teroris Ditangkap

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

POSO - Densus 88 Antiteror Mabes Polri, di-back up Tim Antiteror Polda Sulsel, Reserse Polres Bone, dan Reserse Polres Luwu Timur menangkap empat petani yang diduga anggota teroris jaringan Poso atau anak buah dari Santoso Daeng Koro, akhir pekan lalu.


"Penangkapan empat terduga pelaku teror ini dilakukan di Bone dan Luwu Timur. Empat petani ini ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri, Sabtu (11/8).

Dua tersangka berinisial B dan M ini ditangkap di wilayah Bone dan dua orang berinisial R dan I alias Amir Mujahidin ini diamankan di Luwu Timur," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, di Makassar, Minggu (12/8).


Selain mengamankan empat tersangka jaringan terorisme, tim Mabes Polri juga amankan bukti berupa 15 kg bahan peledak yang siap untuk diledakkan.

"Bahan peledak seberat 15 kilogram itu sudah tercampur dan semuanya diamankan di kebun milik jaringan teroris ini. Semuanya sudah dicampur dan sudah siap untuk diledakkan," ujar Dicky.


Dalam catatan aparat, keempat orang anak buah Santoso ini tercatat sudah melakukan aksi-aksi terorisme sejak tahun 2011 di sejumlah wilayah di Kota Poso, Sulteng.

Selama masuk di jaringan Santoso di Poso, keempat tersangka ini menyuplai, mengamankan, dan memberi suport bahan-bahan peledak ke Poso.


Dia menambahkan, bahan peledak dari jaringan teroris Santoso ini telah diolah. Bahan peledak yang dibungkus dan ditanam dalam tanah itu hanya menyisakan detonator sebelum diledakkan di tempat-tempat yang diinginkannya.


"Kalau jenis peledaknya itu sama dengan jenis yang selama ini digunakannya. Mereka sudah beraksi sejak 2010 lalu dan berpengalaman dalam perakitan dan perencanaan," katanya.


Dicky menyatakan berdasarkan hasil interogasi singkat kepada para pelaku bahwa ada kemungkinan aksi peledakan akan di lakukan pada tahun ini khususnya di Agustus.
"Ada kemungkinan mereka akan beraksi di bulan Agustus ini. Mereka punya target-target." Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top