Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DEN Gandeng Perusahaan AS Kembangkan Energi Alternatif

Foto : Istimewa.

Sekjen DEN Djoko Siswanto (kanan) dengan Chief Operating Officer Thorcon Power Bob S Effendi (kiri) dalam konferensi persnya usai meneken MoU terkait perkembangan energi alternatif di Jakarta, Rabu (13/12).

A   A   A   Pengaturan Font

"Secara bersama melakukan koordinasi dengan kementrian, lembaga, BUMN, terkait dalam pelaksanaan persiapan pembangunan PLTN. Kemudian, dalam jangka waktu 5 tahun dapat diperpanjang atau diakhiri sewaktu- waktu. Pembiayaan dari pihak pertama dalam hal ini Thorcon. Kami sama-sama nanti, secara sepakat bersama menuju ke perguruan tinggi atau lembaga yang kompeten untuk melakukan hal-hal yang tadi saya sebutkan," ujar Djoko dalam jumpa pers usai penandatanganan nota kesepahaman itu di Jakarta, Rabu (13/12).

Chief Operating Officer Thorcon Power Bob S Effendi menambahkan nantinya Thorcon Power Indonesia dan DEN akan membuat proposal bersama.

"Kami berharap dalam MoU ini kita membuat proposal bersama. Kita akan banyak sekali melakukan FGD dengan lembaga dan kementerian, diharapkan proposal bisa segera siap dan bisa dibawa masuk ke pemerintah oleh DEN," ujar Bob.

Adapun perusahaan energi asal Amerika Serikat, menargetkan izin operasi PLTN dari Bapeten akan didapatkan pada tahun 2029. Selanjutnya, di tahun 2030 PLTN TMSR500 berkapasitas 500 dapat beroperasi komersial. Proyek pembangkit listrik nuklir ini menelan investasi US$ 900 juta atau sekitar Rp 13 triliun. Nilai tersebut turun dari rencana semula sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp 17 triliun.

Thorcon terang Bob mendukung pengembangan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia dalam penguasaan teknologi TMSR; serta kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam mendukung program Thorcon ke depannya. Perusahaan itu juga menjamin pengggunaan tingkat kandungan lokal dan adanya transfer teknologi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top