Demonstran Blokade Jalan ke Barcelona
Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol
BARCELONA - Setelah terjadi kerusuhan dalam aksi demonstrasi di Barcelona selama 3 malam berturut-turut, kelompok separatis Katalonia pada Kamis (17/10) kembali turun ke jalan mengajukan tuntutan bagi pembebasan sembilam pemimpin mereka.
Dalam aksi kali ini, mereka melakukan pemblokiran jalanan dan rute kereta di seluruh wilayah Spanyol.
Para mahasiswa yang memulai aksi ini dengan menggelar pawai sejak Rabu (16/10) dimana pawai itu telah mengalangi sejumlah jalan raya di 5 kota di Katalonia yang mengarah ke Barcelona. Mereka semua berharap bisa sampai Barcelona pada Jumat (18/10) ini untuk mengikuti aksi protes besar-besaran yang direncanakan akan berlangsung hingga malam hari.
Atas aksi itu, perusahaan kereta milik negara, Adif, menyatakan aksi "sabotase" itu telah menyebabkan penundaan layanan transportasi yang menghubungkan Kota Lerida dan Barcelona. Tak hanya itu, layanan kereta komuter di Barcelona pun terhenti total sejak Kamis pagi karena banyak demonstran berkumpul di jalur komuter.
Sebelumnya pada Rabu malam, Barcelona terjadi aksi protes yang berujung dengan huru hara antara polisi dan massa demonstran yang mengakibatkan 58 orang terluka. Demonstran yang sebagian besar mengenakan masker penutup wajah dalam aksi protes pada Rabu itu melakukan aksi anarkis dengan membakar sejumlah mobil dan melemparkan batu dan bom molotov ke arah polisi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya