Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dana Pendidikan

Demokrat Kawal Bantuan Uang Pangkal Sekolah

Foto : (ANTARA/Andi Firdaus)

Orang tua calon siswa di SMAN 12 Duren Sawit, Jakarta Timur, memperlihatkan aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jakarta 2020 saat menyambangi sekolah di Jalan Pertanian, Klender, Duran Sawit, Jakarta Timur, Kamis (8/7/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Pimpinan Partai Demokrat DKI Jakarta lengkap dengan anggota fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/ tidak bisa diterima di sekolah negeri dipenuhi.7). Mereka ingin memastikan agar bantuan uang pangkal untuk siswa yang

"Barusan, kami bersama Pak Santoso (Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso) sudah diterima pak Gubernur untuk membicarakan bantuan untuk siswa yang tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta," ujar Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta H Ali Muhammad Johan Suharli, di Jakarta, Rabu (21/7).

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan menganggarkan bantuan itu melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) hingga Rp 171 miliar. Namun, hal itu akan dimatangkan terlebih dahulu dengan perangkat terkait karena bantuan sebesar Rp 171 miliar itu dihitung berdasarkan siswa yang orangtuanya menerima bantuan sosial (bansos) Covid-19.

"Demokrat akan mengawal terus hal ini, karena ini salah satu usulan kami kepada pak Gubernur sebagai solusi atas kekisruhan PPDB 2020 kemarin. Tapi ini sedang dimatangkan SKPD terkait agar bisa masuk dalam APBD Perubahan 2020," katanya.

Ali mengatakan, anggaran sebesar Rp 171 miliar itu hanya bisa dialokasikan kepada85.508siswa yang tidak diterima sekolah negeri yang menerima bansos Covid-19. Sedangkan siswa yang tidak lolos PPDB DKI 2020 kemarin ada sebanyak126.011orang. Sehingga diperlukan anggaran sebesar Rp 247 miliar agar semua siswa itu bisa menerima bantuan uang pangkal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top