
Demam Dilaporkan Tak Lagi jadi Gejala Utama Covid-19

Ilustrasi.
Selama hampir tiga tahun sejak infeksi Covid-19 pertama kali merebak pada Desember 2019 silam, dunia telah melihat evolusi virus corona atau Sars-Cov-2 menjadi banyak varian.
Sementara vaksinasi dan infeksi sebelumnya telah mengubah interaksi kita dengan penyakit tersebut. Seiring waktu, gejala utama Covid-19 juga berubah.
Studi Kesehatan Zoe, yang mengidentifikasi gejala Covid-19 paling umum berdasarkan informasi dari lebih dari empat juta orang yang menggunakan aplikasi khusus untuk melaporkan tanda-tanda infeksi, menemukan gejala infeksi varian Omicron cenderung bervariasi tergantung pada status vaksinasi dan jumlah dosis vaksin.
Melansir Everyday Health, hasil studi menuturkan hilangnya penciuman, sesak napas dan demam merupakan gejala Covid-19 yang kini telah jarang dijumpai.
Orang yang divaksinasi diketahui melaporkan lebih sedikit gejala dalam periode waktu yang lebih singkat daripada orang yang tidak divaksinasi. Artinya, mereka yang menerima vaksinasi Covid-19 tidak jatuh sakit parah ketika terinfeksi dan lebih cepat sembuh.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya