Deltacron Belum Jadi Mutasi yang Mengkhawatirkan
"Supaya tetap hidup, virus itu masuk ke tubuh orang, virus harus numpang di inang manusia yang dimasukkan. Karena itu, mereka bermutasi karena orang-orang sudah pada kena (tertular)," ujarnya.
Ia mengatakan Deltacron muncul karena ada varian Delta dan varian Omicron. Dua-duanya kemudian masuk dalam tubuh seorang pasien, kemudian pada waktu mutasi, muncul rekombinan pada sel virus. Jadi munculah Deltacron.
Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendeteksi kemunculan Deltacron di Indonesia.
Didominasi Omicron
Ia mengatakan situasi pandemi Covid-19 saat ini masih didominasi varian Omicron beserta sejumlah subvariannya. Hingga 15 Maret 2022, tercatat ada 668 kasus akibat penularan subvarian Omicron BA.2 di Indonesia. Meski demikian, Subvarian Omicron BA.1 masih mendominasi di Tanah Air.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya