Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Delegasi Rusia-Ukraina Buka Suara Soal Peluang untuk Mempertemukan Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin, Tanda-tanda Perang Berakhir? 

Foto : istimewa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (pojok kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (pojok kanan)

A   A   A   Pengaturan Font

Delegasi Rusia dan Ukraina buka suara terkait kemungkinan untuk mempertemukan Presiden Vladimir Putin dan Presiden Volodymyr Zelensky. Ini bertujuan untuk membuka dialog kedua presiden dalam negosiasi guna mengakhiri perang yang telah terjadi selama satu bulan lebih.

Berdasarkan laporan kantor berita pemerintah Rusia, RIA, perwakilan Negeri Beruang Merah mengungkapkan kemungkinan tersebut saat menggelar perundingan dengan Ukraina di Turki, Selasa (29/3).

Pemimpin Delegasi Rusia Vladimir Medinsky juga mengatakan, negosiasi kali ini berjalan 'konstruktif'.

Senada dengan hal tersebut, penasihat kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak menilai dialog yang berlangsung kemarin terlihat beberapa perkembangan. Sehingga, dialog tersebut membuka peluang untuk mengadakan pertemuan antara Putin dan Zelensky.

"Kami sedang menyiapkan dokumen untuk mengizinkan para presiden bertemu dalam asas bilateral," kaat Podolyak, dikutip dari CNN Internasional, Rabu (30/3).

Adapun diskusi lanjutan yang akan dilakukan secara virtual oleh kedua pihak. Pihak Ukraina menekankan bahwa mereka membutuhkan pernyataan resmi dari pihak Rusia.

"Delegasi Rusia bersikap konstruktif dan sadar. Ini bukan berarti negosiasi ini mudah. Ini sangat sulit. Namun, sisi Rusia tengah memperhatikan proposal Rusia dan proposal Ukraina," ujar Podolyak.

Sebagai informasi, perundingan antara Ukraina dengan Rusia kembali digelar di Istanbul, Turki, Selasa (29/3). Ini menjadi kesekian kalinya perundingan yang digelar setelah sebelumnya kedua negara tidak menemukan titik terang.

Perundingan tersebut digelar usai Presiden Tayyip Erdogan menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin melalui sambungan telepon pada Minggu (27/3)


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top