Delegasi OKI Tinjau Produksi Bio Farma

BANDUNG - Sejumlah delegasi dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengunjungi Bio Farma di Bandung untuk melihat proses produksi vaksin. Mereka bersama perwakilan dari Badan POM juga datang untuk memastikan kehalalal vaksin Biofarma.

Direktur Utama Bio Farma M Rahman Roestan mengatakan kunjungan ini sangat strategis karena akan memberikan informasi yang lengkap kepada negara OKI tentang vaksin Biofarma yang berkualitas dan halal.

"Aspek halalan thoyiban menjadi hal penting bagi negara anggota OKI. Kunjungan ini agar tidak ada lagi keraguan. Memang harus ada perumusan bersama diantara negara OKI terkait kepastian kehalalan vaksin dan obat," jelasnya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/11).

Para delegasi ini datang dari perwakilan industri nasional serta dari badan POM dinegaranya. Sehingga ini sangat penting untuk bisa menjamin vaksin dan medicine yang beredar di negara masing-masing itu sudah sesuai kualitas.

"Alhamdulillah, Bio Farma salah satu yang sudah diakui Badan Kesehatan Dunia. Petanya ada seratus industri vaksin seluruh dunia, yang sudah di akui Badan kesehatan Dunia itu kurang dari 30, salah satunya itu Indonesia. Dari 57 negara anggota OKI hanya ada 2 negara yang sudah diakui Badan Kesehatan Dunia untuk vaksin. Untuk yellow fever itu sudah diproduksi oleh Senegal, dan sudah diakui Badan Kesehatan Dunia tapi itu hanya untuk kebutuhan Afrika Tengah dan Afrika Barat," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....