Delegasi Korsel dan Korut Berjabat Tangan
Adik dari pemimpin Korut, Kim Yo-jong (kanan) berjabatan tangan dengan Presiden Korsel, Moon Jae-in (tengah) saat upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang di Kota Pyeongchang, Korsel, Jumat (9/2). Jabatan tangan antara deleegasi tertinggi Korut dengan pemimpin Korsel ini merupakan momentum sejarah yang amat langka.
Sementara itu ketua komite organisasi Olimpiade, Lee Hee-beom, dalam sambutannya menyatakan bahwa Korut dan Korsel menjadi satu dalam Olimpiade ini.
"Olimpiade Pyeongchang akan jadi harapan dan cahaya bagi siapapun yang menginginkan perdamaian, bukan semata bagi kawasan Semenanjung Korea, akan tetapi juga di kawasan Asia timur laut dan seluruh dunia," kata Lee.
Terkait momentum pertemuan Presiden Moon dan Kim Yo-jong, sebuah sumber diplomatik mengatakan pada CNN, ada peluang besar Kim Yo-jong akan mengundang Presiden Korsel untuk berkunjung ke Pyongyang. "(Undangan kunjungan bagi Presiden Moon) bisa dilaksanakan pada tahun ini," kata sumber diplomatik itu.
Jika Presiden Moon menyambut undangan itu, maka Moon akan jadi Presiden Korsel pertama yang menginjakkan bumi Korut sejak 2007. Adapun waktu perkiraan bagi kunjungan Presiden Moon ke Korut yaitu pada 15 Agustus, hari dimana Korea terbebas dari pendudukan Jepang pada 1945. Peringatan 15 Agustus ini diperingati baik di Korsel maupun Korut.
Informasi lain yang disampaikan juru bicara Presiden Korsel yaitu akan ada rencana pertemuan antara Presiden Moon dan kim Yo-jong serta tiga delegasi tinggi Korut pada Sabtu (10/2) ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya