Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Deja vu" Manchester City

Foto : AFP/LINDSEY PARNABY
A   A   A   Pengaturan Font

Guardiola marah dengan penggunaan teknologi itu yang tidak konsisten karena City tidak diberikan penalti di babak pertama ketika Rodri dijatuhkan oleh Erik Lamela.

"Luar biasa itu bukan penalti di babak pertama, dan VAR memutuskan itu. Tapi kemudian di akhir laga teknologi itu melakukannya untuk merugikan kami," jelasnya.

City dua kali memimpin melalui Sterling dan Sergio Aguero. Tapi seperti dalam pertandingan di kompetisi antar klub Eropa musim lalu antara kedua tim, tuan rumah rentan terhadap serangan balik dan bola mati.

Upaya Lamela membuat Spurs menyamakan kedudukan di babak pertama. Pemain pengganti Lucas Moura menyamakan kedudukan dengan sentuhan pertamanya 11 menit memasuki babak kedua ketika tim asuhan Mauricio Pochettino mencetak gol dengan hanya dua tembakan tepat sasaran.

Hasil imbang tersebut membuat kedua tim terpaut dua poin di belakang Liverpool setelah dua laga di awal musim baru. Meski demikian itu juga terlihat membuat musim ini akan menjadi perlombaan baru antara City dengan Liverpool untuk merebut gelar. Hal itu karena Tottenham berjuang keras mengatasi tim asuhan Guardiola, yang memiliki 30 tembakan ke arah gawang.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top