Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
APBN Perubahan

Defisit Anggaran Tidak Lampaui 3 Persen PDB

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017 akan menambah defisit, tetapi tidak akan melampaui 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). "Kita akan tetap menjaga di bawah 3 persen, saat ini sesuai dengan APBN 2017 perubahan, kita akan berada di sekitar 2,67 persen," kata Menkeu saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/7).

Dia mengatakan perkiraan target defisit anggaran yang melebar dari asumsi di APBN 2017 sebesar 2,41 persen terhadap PDB ini sudah memperhitungkan realisasi belanja Kementerian Lembaga hingga 95 persen. "Belanja Kementerian Lembaga ada perubahan, belanja barang dikurangi, tapi belanja modal kita naikkan," katanya.

Selain itu, kata dia, postur RAPBN-P itu telah mempertimbangkan pelebaran subsidi energi karena harga minyak mengalami kenaikan di pasar internasional pada semester I-2017. Saat ini, PT Pertamina masih menanggung beban pelebaran subsidi energi akibat asumsi harga ICP minyak di APBN 2017 yang melebar.

"Dengan keputusan Menteri BUMN dan ESDM, perubahan atau perbedaan antara jumlah subsidi yang ada dalam APBN, dengan yang harus ditanggung Pertamina, akan dibayar oleh Pertamina dulu," kata Menkeu.

"Shortfall"

Dalam kesempatan terpisah, Sri Mulyani mengatakan pelebaran defisit anggaran telah mempertimbangkan potensi penurunan (shortfall) penerimaan perpajakan hingga 50 triliun rupiah dan tambahan belanja sebesar 10 triliun rupiah. Dengan pelebaran defisit anggaran itu maka terdapat tambahan pembiayaan untuk menutup defisit fiskal hingga mencapai 37-40 triliun rupiah.

Terkait RAPBN-P 2017, Sri Mulyani juga memastikan beberapa asumsi makro akan mengalami perubahan dari asumsi APBN 2017, seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan harga ICP minyak. Beberapa tambahan belanja ikut masuk dalam RAPBN-P 2017, antara lain pembiayaan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018, proses sertifikasi tanah dan persiapan untuk pemilihan umum kepala daerah.

Ant/bud/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Antara, Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top