Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Debat Capres Harus Lebih Berkualitas

Foto : ANTARA/Zumrotun Solichah

Pengamat dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember Dr. Ikwan Setiawan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAWA TIMUR - Pengamat Universitas Jember Dr. Ikwan Setiawan berharap debat ketiga calon presiden dan wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (7/1) bisa lebih berkualitas dalam memaparkan program kerja, bukan hanya retorika belaka dan gimik.

"Sesekali menyerang dengan pertanyaan kritis kepada capres/cawapres lain tidak apa-apa asalkan dalam konteks program kerja, bukan sentimen negatif atau lainnya untuk menjatuhkan personal," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (5/1).

Menurutnya saling beradu argumen dan menjawab pertanyaan capres/cawapres terkait program kerja sesuai dengan visi dan misinya diharapkan dapat mempengaruhi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya nanti pada 14 Februari 2024.

"Namun, sejauh ini debat capres-cawapres masih jauh dari harapan publik dan kurang memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat tentang isu-isu yang ditentukan oleh KPU," tuturnya.

Ia menilai seharusnya debat tersebut menjadi ajang untuk menguji gagasan capres/cawapres seberapa komprehensif dan kuatnya dalam menyusun program kerja dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dalam debat itu menguji capres/cawapres dalam memberikan solusi untuk mengatasi persoalan bangsa. Mereka diuji bagaimana menyampaikan ide atau gagasannya yang diimplentasikan dalam program kerja," ujarnya.

"Sejak awal saya menilai debat capres/cawapres yang disajikan KPU RI kurang ideal, karena tidak ada perdebatan antara panelis dengan capres/cawapres. Panelis hanya membuat pertanyaan dan mengambil isu tema dalam debat," ucap pakar budaya itu.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top