Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu 2019 - Durasi Debat 120 Menit Per Sesi

Debat Capres-Cawapres Hanya Dilaksanakan di Jakarta

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama masing-masing tim kampanye capres-cawapres Pemilu 2019, sepakat, Jakarta sebagai tempat diselenggarakannya debat capres-cawapres.

"Untuk tempat disepakati sepenuhnya di Jakarta," ujar Ketua KPU, Arief Budiman, dalam Rapat Persiapan Debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019, yang digelar KPU bersama tim kampanye pasangan calon (paslon), di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).

Waktu pelaksanaannya tidak berubah seperti yang ditetapkan sebelumnya, hanya hari terakhir debat saja belum ditentukan kapan pastinya. Debat paslon dilakukan lima kali, dengan urutan debat pertama yaitu debat paslon capres-cawapres, debat kedua antara calon presiden, debat ketiga antara calon wakil presiden, debat keempat antara calon presiden, dan terakhir paslon capres-cawapres.

Arief menjelaskan, waktu pelaksanaan debat, yakni 17 Januari, 17 Februari, 17 Maret, 30 Maret. Untuk durasi debat berlangsung 120 menit per sesi. "Hanya debat kelima yang belum ditentukan jadwalnya karena masingmasing paslon masih melihat jadwal mereka di bulan April," kata Arief.

Penyusun Pertanyaan

Selain itu, KPU dan tim kampanye sudah menentukan panelis atau pakar yang akan menyusun pertanyaan terhadap tema debat pertama. Masing-masing paslon sudah mengusulkan dua nama pakar untuk calon panelis. Sementara KPU sudah mengusulkan tiga nama pakar untuk dijadikan calon panelis, namun masih dalam konfirmasi.

Kemudian, untuk penentuan moderator dalam debat pertama pada 17 Januari 2019 nanti, kata Arief, akan ditetapkan pada 26 Desember 2018, saat rapat koordinasi KPU, Bawaslu, media dan masing masing tim paslon.

"Debat kedua, (nama pakar atau panelis) akan kita bahas di rapat berikutnya," jelas dia.

Debat I membahas tentang hukum, HAM, korupsi, terorisme. Debat II tentang energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat III tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Debat IV tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Adapun debat V tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri. Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, berharap debat capres/cawapres tidak terkesan seperti cerdas-cermat. Metode debat seperti cerdas cermat akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan di luar konsep materi debat.

"Jangan sampai terjadi ajang saling menjatuhkan dalam debat," harap Priyo. Sementara itu, Direktur Konten Tim Pemenangan Jokowi- Ma'ruf, Fiki Satari, mengatakan tim mereka selalu mendiskusikan dan menyempurnakan khususnya narasi debat setiap hari. Tim Jokowi-Ma'ruf tinggal memantapkan, mematangkan, dan mempertajam angle dalam narasi yang akan disampaikan dalam debat nanti.

"Kaitannya ke teknis tanggal berapa, topiknya apa, itu ada persiapan khusus dan itu biasa saja sebenarnya. Karena dari visi dan misi itu sebenarnya sudah selesai," ucap Fiki.

rag/P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top