Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Daya Saing Karet Alam Dipacu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan berupaya mengangkat harga jual bokar atau bahan olah karet dengan mengembangkan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).

UPPB merupakan wadah bagi pekebun karet dalam melakukan kegiatan pengolahan karet secara berkelompok dalam satu hamparan.

"Melalui rangkaian kegiatan pada UPPB mutu bokar meningkat sehingga harga jual bokar juga menguat. Melalui UPPB juga posisi tawar para pekebun karet semakin kuat," ungkap Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Kementan, Dedi Junaedi di Jakarta, Kamis (17/2).

Selama Pandemi, peranan ekspor komoditas perkebunan sangat penting. Salah satunya dari karet alam yang sekitar 80 persen dihasilkan oleh perkebunan rakyat. Pada 2021, dari ekspor dihasilkan devisa 4,12 miliar dollar AS (sekitar 59,75 triliun rupiah) atau nomor dua terbesar setelah ekspor sawit.

Dedi menyebut, perkembangan nilai ekspor karet tumbuh rata-rata 2,29 persen sejak 2015, dan pada 2019 mencapai 3,53 miliar dollar AS dengan 5 negara tujuan ekspor yaitu Amerika Serikat (AS), Jepang, Tiongkok, India dan Korea Selatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top