Data Pribadi 1 Miliar Warga  Tiongkok Diduga Bocor

TOKYO - Seseorang yang diduga peretas berupaya untuk menjual informasi yang diklaimnya merupakan data pribadi dari satu miliar warga Tiongkok di situs web tersembunyi di internet yang dikenal dengan namaDark Web.

Perusahaan keamanan informasi yang berbasis di Tokyo, Sighnt, menyatakan telah mengkonfirmasi bahwa seorang anonim yang teridentifikasi sebagai "ChinaDan" berusaha menjual informasi itu sejak Kamis (30/6) pekan lalu.

"Orang itu mengklaim bahwa data itu diperoleh dari basis data kepolisian Shanghai yang isinya mencakup nama, alamat, nomor telepon seluler, nomor KTP, hari kelahiran dan catatan kriminal. Orang yang diduga peretas itu, menawarkan penjualan data tersebut seharga 10 bitcoin yang setara dengan nilai 200.000 dollar AS," lapor kantor beritaNHKpada Rabu (6/7).

Perusahaan keamanan itu menyebutkan bahwa sebanyak 750 ribu sampel data pribadi yang diungkap memuat informasi yang diyakini merupakan data pribadi warga Tiongkok serta catatan mengenai investigasi kriminal.

Iwai Hiroki dari Sighnt mengatakan telah mengkonfirmasi keaslian sejumlah alamat dan data tersebut tampaknya mencakup informasi yang sensitif. Ia pun menyebutkan bahwa jika informasi satu miliar warga bocor, maka ini akan menjadi salah satu kebocoran data terbesar di Tiongkok.SB/NHK/I-1