Data Nasabah BRI Diduga Diretas? Ini Penjelasan Penting dari Pihak Bank!
Foto: ISTIMEWAJAKARTA -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memastikan bahwa data dan dana nasabah aman, serta seluruh layanan perbankan beroperasi normal, menyusul isu dugaan serangan ransomware yang beredar di media sosial.
Dikutip dari Antara Direktur Digital dan IT BRI, Arga M. Nugraha, menyatakan bahwa nasabah dapat menggunakan semua layanan perbankan digital seperti BRImo, QLola, ATM/CRM, dan layanan BRI lainnya dengan aman. Ia menegaskan bahwa sistem keamanan teknologi informasi BRI telah memenuhi standar internasional dan diperbarui secara berkala untuk menghadapi berbagai potensi ancaman.
Sebelumnya, informasi mengenai kebocoran data BRI oleh kelompok peretas Bashe beredar di media sosial, dengan klaim bahwa data pribadi, data klien, dan data keuangan telah diretas, serta permintaan tebusan dengan batas waktu hingga 23 Desember 2024. Namun, BRI menegaskan bahwa langkah-langkah proaktif telah dilakukan untuk memastikan informasi nasabah tetap terlindungi.
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Satu Dekade Transformasi, BPJS Ketenagakerjaan Torehkan Capaian Positif
- 4 Pengamat: Rendahnya Pengetahuan Masyarakat Dieksploitasi "Pemain" Judol
- 5 KPI Minta Siaran Lagu ‘Indonesia Raya’ di Televisi dan Radio Digalakkan
Berita Terkini
- Menekraf Teuku Riefky Makan Ayam Goreng di Tojoyo 3: Ketemu, Ngobrol, dan Follow Instagram Para Konten Kreator di Jogja
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global
- Generasi Muda Tak Perlu Cemas, Produk Berbahan Baku Herbal Diandalkan Hadapi Food Pleasure
- Wujudkan Keperdulian, PTP Nonpetikemas Gelar Sunatan Massal
- Pastikan Transaksi Nyaman saat Nataru, BNI Siapkan Rp19,74 T Uang Tunai