Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Darurat Bullying Anak, Ketua DPR Dorong Pemerintah Lakukan Penanganan Khusus

Foto : ANTARA/DPR RI

Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan dua sanggar inklusi dalam kunjungan kerja di Jawa Tengah, 3 September 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk mencari solusi atas maraknya kasus perundungan atau bullying di Indonesia, terutama perundungan anak. Dalam kasus bullying berujung penganiayaan, menurutnya hal tersebut tidak dapat ditolerir.

"Banyaknya kasus bullying membuat Indonesia saat ini berada dalam situasi darurat perundungan. Negara tidak boleh membiarkan kasus bullying terus mengalir tanpa ada solusi yang komprehensif, khususnya untuk perundungan yang melibatkan anak sebagai korban dan pelaku," kata Puan, dikutip dari situs web DPR RI , Jumat (29/9/2023).

Kasus perundungan anak saat ini sedang menjadi sorotan. Setelah kasus anak sekolah yang matanya ditusuk hingga mengalami kebutaan, terbaru muncul kasus bullying siswa SMP hingga korban mengalami patah tulang rusuk.

Dari video yang viral di media sosial, pelaku bullying melakukan kekerasan fisik dengan memukul, menendang hingga membanting korban. Korban akhirnya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di bagian dada hingga mengalami sesak nafas.

Melihat maraknya kasus bullying, Puan merasa sangat prihatin. "Banyaknya kasus bullying berujung kekerasan menjadi keprihatinan kita bersama. Di saat kasus siswa SD yang sebelah matanya mengalami kebutaan akibat kekerasan kakak kelasnya belum ada kejelasan sampai sekarang, kini muncul kasus penganiayaan baru siswa sekolah," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top