Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Kalender

Dari Mana Asal-Usul Nama Bulan?

Foto : afp/ Valerie GACHE
A   A   A   Pengaturan Font

Namun setelah itu nama bulan bukan lagi berasal dari nama dewa lagi. Bulan-bulan berikutnya hanya diberi nama sesuai urutan angkanya seperti bulan kelima (Quintilis), bulan keenam (Sixtilis), dan seterusnya, hingga bulan kesepuluh yaitu Desember.

Penetapan dua bulan tambahan, Ianuarius (Januari) dan Februarius (Februari), pada awal tahun dikaitkan dengan Numa, raja kedua Roma. Terlepas dari kenyataan bahwa sekarang ada 12 bulan dalam tahun Romawi, nama-nama numerik dari bulan-bulan berikutnya tidak diubah.

Jika Januari mengambil namanya dari Janus, dewa awal dan akhir Romawi, maka Februari berasal dari kata februa atau Fenruarius yang merupakan perayaan dan upacara penyucian atau pemurnian bagi bangsa Romawi kuno untuk menyambut datangnya musim semi di belahan Bumi utara.

Penamaan bulan ini bermula dengan festival Lupercalia yang diadakan setiap tahun pada tanggal 15 Februari, sebuah perayaan tahunan bangsa Romawi kuno untuk melawan roh-roh jahat dan memurnikan kota, memberikan kesehatan dan kesuburan.

Asal usul beberapa nama bulan masih diperdebatkan bahkan oleh orang Romawi sendiri. Salah satu tradisi mengatakan bahwa Romulus menamai April dengan nama Dewi Aphrodite, yang lahir dari buih laut atau aphros dalam bahasa Yunani kuno.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top