Darah Prajurit Pun Diberikan untuk Warga

JAYAPURA - Bagi seorang prajurit, manuggal dengan rakyat adalah sebuah keharusan. Demi rakyat, nyawa, dan darah pun siap dikorbankan. Seperti itu pula yang dilakukan tujuh personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad.

Tujuh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad rela mendonorkan darahnya, untuk menolong salah satu warga Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura yang tengah mengandung usia enam bulan dan mengalami kekurangan darah,

Mengutip keterangan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto yang diterima Koran Jakarta, Rabu (27/1), pada hari Minggu malam (24/1), sekitar pukul 19.30 WIT,Gasfar Wanoga, salah satu warga Koya Tengah bernama (43) tiba-tiba mendatangi Pos Bendungan Tami, salah satu pos Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad.

Dia datang ke sana meminta bantuan donor darah dengan jenis golongan darah AB kepada adik perempuannya, Desy Anastasia mengalami Anemia atau kekurangan darah dalam kondisi hamil usia enam bulan.

"Seketika itu saya perintahkan Dokter Satgas Lettu Ckm Andrew Agung untuk mendata Personel Satgas yang memiliki golongan darah AB untuk mendonorkan darahnya sesuai dengan permintaan Gasfar," kata Mayor Anggun.

Kemudian Dokter Satgas, kata Mayor Anggun melakukan pendataan. Dari hasil pendataan terdapat 7 personel yang memiliki golongan darah langka tersebut. Setelah itu dilakukan pengambilan darah di Bank Darah Rumah Sakit Abepura Kota Jayapura.

"Sesuai motto Satuan Kostrad, setiap saat siap bergerak (S3B). Itulah yang selalu kami pegang teguh," ujarnya.

Sementara itu, Gasfar, tak mampu berkata banyak. Ia hanya bisa berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas Yonif MR 413 Kostrad yang saat itu datang di Bank Darah Rumah Sakit Abepura.

"Saya tidak bisa berkata-kata, Tuhan memberkati abang semua, Tuhan akan balas semua kebaikan abang semua," kata Gasfar dengan lirih. ags/N-3