Dapat Restu AS, Boeing Tawarkan Jet Tempur F-15EX ke India

NEW DELHI - Boeing telah mengantongi persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menawarkan jet tempur F-15EX kepada Angkatan Udara India.

Boeing akan bersaing dengan Gripen dari Swedia dan Rafale asal Prancis untuk rencana Angkatan Udara India membeli 114 pesawat tempur multiperan untuk menggantikan armada era Uni Soviet-nya.

Direktur India Fighters Lead, Boeing Defense, Space & Security, Ankur Kanaglekar, mengatakan diskusi tentang F-15EX telah terjadi sebelumnya antara pemerintah AS dan India. "Sekarang, setelah kami memiliki izin pemasaran, hal itu memungkinkan kami untuk berbicara dengan Angkatan Udara India secara langsung tentang kemampuan pesawat tempur tersebut," katanya.

"Kami telah mulai melakukan itu dengan cara yang kecil," ujar dia, Kamis (28/1), seraya menambahkan pembahasan bisa meningkat selama Aero India Show minggu depan.

Ditinjau Ulang

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) sedang meninjau penjualan senjata ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang disahkan mantan Presiden Donald Trump. Dalam jumpa pers pertamanya pada Rabu (27/1), Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa apa yang dipertimbangkan adalah sesuatu yang memajukan tujuan strategis dan memajukan kebijakan luar negeri AS.

"Itulah yang kami lakukan saat ini," katanya.

Pada Mei 2019, Trump mengumumkan keadaan darurat nasional karena ketegangan dengan Iran untuk menghindari keberatan dari Kongres AS tentang penjualan senjata senilai delapan miliar dollar AS ke Arab Saudi, UEA, dan Yordania.

Pemerintahan Trump juga mengizinkan penjualan amunisi kecil senilai 290 juta dollar AS ke Arab Saudi pada akhir Desember tahun lalu.

Pemerintahan Trump memberi tahu Kongres AS pada November 2020 bahwa mereka telah menyetujui penjualan lebih dari 23 miliar dollar AS sistem senjata canggih, termasuk jet tempur F-35 dan drone bersenjata ke UEA.

Pengumuman itu datang tak lama setelah pemerintah Emirat setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel dalam kesepakatan yang ditengahi AS. n SB/AFP/P-4