Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Danjen Kopassus Ke-11 Ini Telah Berpulang untuk Selama-lamanya, Ini Profilnya

Foto : Istimewa

Letjen (Purn) Kuntara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Keluarga besar TNI, khususnya Kopassus, kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ia pergi untuk selama-lamanya, menghadap Tuhan karena sakit.

Dia adalah Letjen (Purn) Kuntara, Danjen Kopassus ke-11. Letjen Kuntara menjadi Danjen Kopassus dari tahun 1988 sampai dengan 1992. Dia menjadi Danjen Kopassus menggantikan Letjen Sintong Pandjaitan.

Mengutip keterangan Penerangan Kopassus yang diterima Koran Jakarta, Letjen (Purn) Kuntara meninggal dunia pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 pukul 06.10 WIB di Rumah Sakit Gatot Subroto. Jenderal bintang tiga baret merah ini menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 82 tahun. Ia meninggal karena sakit.

Sebelum diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, jenazah Letjen (Purn) Kuntara sempat disemayamkan di Gedung Balai Komando Cijantung Jakarta Timur. Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan memimpin langsung upacara pemberangkatan jenazah Letjen (Purn) Kuntara di Balai Komando Kopassus Cijantung Jakarta Timur.

Berikut profil Letjen (Purn) Kuntara, Danjen Kopassus ke-11 yang pada hari Sabtu (21/8) menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto. Letjen Kuntara lahir di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 1939.

Letjen Kuntara merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1963. Waktu itu Akmil masih bernama Akademi Militer Nasional (AMN). Kawan satu angkatannya di Akmil adalah Letjen (Purn) Sintong Panjaitan, yang kelak digantikannya saat dipercaya jadi Danjen Kopassus (Kopasandha).

Kawan satu angkatan Letjen Kuntara lainnya adalah Jenderal Wismoyo Arismunandar. Ketika Kuntara didapuk jadi Pangkostrad, ia menggantikan Jenderal Wismoyo, kawan satu angkatannya di AMN. Ketika itu, Wismoyo naik kelas menjadi KSAD. Posisi Pangkostrad yang ditinggalkan Wismoyo pun lantas di isi oleh Kuntara.

Wismoyo juga sama dengan Kuntara, sama-sama merintis karir di Kopassus. Saat berdinas di TNI, sejumlah posisi penting pernah dipegang Kuntara. Letjen Kuntara pernah menjadi Wadanjen Kopassus yang mulai dipegangnya sejak tahun 1983. Ia jadi Wadanjen Kopassus sampai tahun 1987.

Setahun berikutnya atau pada tahun 1988, Kuntara naik kelas menjadi Danjen Kopassus menggantikan Letjen Sintong Panjaitan. Ia jadi Danjen Kopassus hingga tahun 1992.

Selesai menjabat sebagai Danjen Kopassus, Kuntara dipromosikan menjadi Pangkostrad pada tahun 1992. Jenderal baret merah asal Cirebon ini, jadi Pangkostrad menggantikan Jenderal Wismoyo Arismunandar, kawan satu angkatannya di AMN yang naik kelas jadi KSAD. Kuntara jadi Pangkostrad sampai tahun 1994.

Setelah pensiun dari dinas militer, Letjen Kuntara pernah menjadi Duta Besar RI untuk Tiongkok pada 1997. Dia jadi Dubes di Tiongkok sampai 2001. Dan, pada hari Sabtu (21/8), sekitar pukul pukul 06.10 WIB, Kuntara meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena sakit. Jenderal Kopassus kawan Letjen Sintong ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top