Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Danau Toba Lokasi Aquabike Jetski World Championship 

Foto : Istimewa.

Konferensi pers tentang rencana penyelenggaraan ajang balap air internasional, Aquabike Jetski World Championship pada 22-26 November mendatang di Danau Toba, Sumatera Utara. 

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang balap air internasional, Aquabike Jetski World Championship pada 22-26 November mendatang dan Danau Toba ditunjuk sebagai lokasi acara tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2023 ini akan diselenggarakan di empat kabupaten di sekitar Danau Toba, yakni Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba. Union International Mitonautique (UIM) telah menjalankan prosedur homologasi dan keempat wilayah tersebut dinyatakan layak menjadi lokasi balap ini.

"Selama lima hari, perlombaan akan dibagi menjadi dua kategori yakni endurance world championship (endurance) dan circuit world championship (circuit)," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/11).

Ia menambahkan untuk kategori endurance diadakan pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di Kabupaten Karo, Dairi, dan Samosir. Kategori ini akan diadakan di sirkuit tertutup sepanjang tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu jam.

Untuk kategori circuit, kata Sandidha akan diselenggarakan pada hari keempat dan kelima di Balige, Toba. Melalui ajang ini diyakini dapat menggerakkan roda perekonomian daerah, sekaligus menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan sayap usahanya menjadi lebih besar.

"Setelah diselenggarakan di 40 negara, sekarang saatnya dunia untuk melihat budaya dan keunikan Toba melalui penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023. Kehadiran event ini memberikan dukungan promosi yang tak terhingga kepada perekonomian Indonesia khususnya bagi masyarakat sekitar wilayah Danau Toba. Terlebih event ini akan berlangsung di Indonesia setiap tahunnya hingga 2027, di mana melalui event ini ditargetkan dapat meraih keuntungan 60-70 persen lebih besar dibanding F1Powerboat," katanya.

Sedangkan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo di kesempatan yang sama. Beliau mengungkapkan bahwa kehadiran event ini tentu sangat baik untuk promosi Danau Toba sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Penyelenggaraan event berskala internasional di Danau Toba merupakan event yang berkelanjutan untuk meningkatkan trafik wisatawan.

"Upaya ini penting mengingat pemerintah telah menanamkan investasi yang besar untuk pengembangan 5 destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Kami tentunya, melalui InJourney, bersama-sama dengan BUMN lain siap mendukung perhelatan ini," katanya.

Kartika juga mengatakan Pertamina melalui penyediaan BBM, Telkom dari sisi penyediaan jaringan, dan PLN dari penyediaan listrik, dan juga sponsorship tentunya akan kita dorong, sehingga event ini menjadi event kebanggan kita bersama, dan tentunya dengan series yang telah kita kerjakan bersama, MotoGP, F1Powerboat, dan Aquabike ini tentunya.

"Ini kelanjutan dari usaha kita untuk membangun 5 DPSP, dimana Toba menjadi salah satu DPSP utama selain Borobudur, Labuan Bajo-Flores, Mandalika dan Likupang. Tema water sport tourism menjadi tema utama kita," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono menjelaskan sebagaimana event-event berkelas internasional yang sudah diselenggarakan oleh InJourney, water sport tourism di Danau Toba juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang besar. Terlebih ajang ini merupakan moment bersejarah karena untuk pertama kalinya kita menyatukan 4 kabupaten besar di Danau Toba dalam satu ajang.

"Sinergi antar sektor baik pemerintah, BUMN, dan swasta serta keterlibatan masyarakat secara aktif menjadi kunci kesuksesan event ini. Dengan penyelenggaraan ajang ini, kita lanjutkan upaya untuk meningkatkan dampak ekonomi dan membangun Danau Toba sebagai destinasi Water Sport Tourism kelas dunia," katanya.

Menurut Maya, hal ini menjadi komitmen dari InJourney Group untuk terus mengembangkan destinasi pariwisata melalui penyelenggaraan event berkelas internasional, sehingga dapat memberikan multiplier effect pada perekonomian Indonesia," pungkas.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top