Dana Proyek Premier Estate 3 Capai Rp500 Miliar

JAKARTA - Pengembang properti, PT Premier Qualitas Indonesia menggelontorkan 500 miliar rupiah untuk membangun kawasan terpadu Premier Estate 3 di kawasan Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat. Proyek hasil kerja sama dengan PT Biwel Sukses Bersama itu berdiri di atas lahan 9,2 hektare.

Presiden Direktur PT Premier Qualitas Indonesia, Tommy Wong, mengungkapkan untuk membangun 364 unit rumah di atas lahan 7,5 hektare, termasuk untuk mengakuisisi lahan dari pemilik sebelumnya, PT Express Transindo Utama Tbk, pihaknya menggelontorkan dana sebesar 500 miliar rupiah. "Untuk pembangunan properti komersial di sisa lahan seluas 1,7 hektar belum kami hitung," kata Tommy Wong saat dihubungi, Selasa (2/7).

Dia memaparkan, tahun ini pihaknya menargetkan penjualan sebanyak 240 unit rumah dengan marketing sales sebesar 350 miliar rupiah. "Sekarang ini, saat tahap 1 dibuka sebanyak 180 unit, sudah terjual 163 unit," kata Tommy. Lebih lanjut Tommy mengatakan, Premier adalah perusahaan pengembang properti yang telah lebih dari 20 tahun berkiprah di Indonesia dengan menerapkan perpaduan manajemen proyek dan kualitas kontrol prima dengan memberikan perhatian penuh pada setiap detail bangunan.

Hal ini terwujud dengan adanya 25 portofolio proyek yang sudah dan sedang dikembangkan di kawasan Jabodetabek. "Kelebihan lain dari Premier Estate 3, akhir tahun ini kami akan merampungkan pembangunan 130 unit rumah sehingga siap dihuni oleh konsumen," kata Tommy.

Premier Estate 3 dapat diakses melalui tiga jalan tol, yaitu JORR (Jakarta Outer Ring Road) exit Jatiwarna, Jagorawi exit Cibubur, dan jalan tol Cimanggis - Cibitung exit Cibubur yang ditargetkan rampung tahun ini. Direktur Proyek PT Premier Qualitas Indonesia, Aditya Wisnu Wardhana, menambahkan Premier Estate 3 terdiri dari empat tipe rumah, yakni Tipe Antibes, Besancon, Cholet, dan Deaux.

"Semua rumah di Premier Estate 3 berlantai dua," kata Aditya. Dia menjelaskan, tipe Antibes adalah unit rumah tapak paling luas (ukuran bangunan dan tanah 135 meter persegi) dengan harga 2,3 miliar rupiah. kemudian tipe Besancon (bangunan dan tanah 84 meter persegi) dijual 1,3 miliar rupiah, Tipe Cholet (bangunan 65 meter persegi, tanah 72 meter persegi) dipasarkan 1 miliar rupiah, sedangkan tipe terkecil Deaux (bangunan 54 meterpersegi, tanah 60 meter persegi) dilepas mulai 795 juta rupiah.

yun/AR-2