Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - PAF juga Menerbitkan 800 Juta Waran Seri I dengan Rasio 1:1

Dana Hasil IPO Pool Advista Ditargetkan 120 Miliar Rupiah

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Paparan Publik - Direktur Utama PT Pool Advista Finance Tbk, Asa Mirzaqi (tengah) bersama Komisaris Freddy Gunawan (kiri), Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Hadi Budiman, Direktur Raden Ari Priyadi, dan Direktur Independen Arfianto Wibowo usai paparan publik Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) di Jakarta, Rabu (24/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Pool Advista Finance Tbk (PAF) akan melakukan saham ke publik melalui penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 800 juta lembar saham baru dengan nominal 100 rupiah.

Jumlah saham baru tersebut setara dengan 23,92 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.


Pembentukan harga IPO PAF menggunakan price book value (PBV) yang cukup menarik sebab di bawah industri pembiayaan. Bertindak selaku penjamin emisi efek yakni PT Artha Sekuritas Indonesia


Chief Operating Officer PT Artha Sekuritas Indonesia, Suparno Sulina, mengatakan valuasi harga IPO PAF mencerminkan PBV sebanyak 1-1,1 kali di tahun 2018.

Harga IPO terbilang menarik karena untuk industri di sektor pembiayaan berada pada kisaran 1,3-1,5 kali, itupun tergantung pada total aset perusahaan pembiayaan.


"Harga saham berkisar 125-150 rupiah per saham. Dana yang akan diraih sekitar 100-120 miliar rupiah," katanya, di Jakarta, Rabu (24/10). Dengan begitu, Perseroan menargetkan laba bersih di tahun depan sebesar 35 miliar rupiah.


Meski sektor pembiayaan di pasar sekunder cenderung tertekan, namun Suparno menilai, bagi nasabah yang ingin IPO dengan kondisi apa pun harus siap, terkecuali terjadi krisis sehingga ada penundaan. "Valuasi harga IPO yang tidak terlalu tinggi dan ada sweetener waran sehingga bisa menarik investor," ucap dia.


Rencananya, dana IPO sekitar 50 persen akan digunakan untuk investasi pengembangan infrastruktur dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Masa penawaran umum akan dimulai pada 7-9 November dan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 14 November 2018.


Sementara itu, Direktur Utama Pool Advista Finance, Asa Mirzaqi, menuturkan Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 800 juta Waran Seri I dengan rasio 1:1.

Dengan demikian, jumlah seluruh saham termasuk saham pendiri, dan Waran yang akan dicatatkan di BEI sebanyak 3,59 miliar saham.

"Sisanya sebesar 621,69 juta saham tidak dicatatkan karena sesuai POJK 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan," ujar dia.


Perusahaan yang fokus pada pembiayaan sektor produktif dan menyasar kalangan korporasi ini masuk Bursa sebagai salah satu strategi meningkatkan pertumbuhan aset dan profit dengan memanfaatkan sumber dana dari pasar modal.

"Strategi lain dilakukan dengan mengembangkan sistem teknologi informasi (IT) dan infrastruktur pada awal 2019, serta meningkatkan pembiayaan dengan prinsip syariah," ujar Asa.


Portofolio Pembiayaan


Sementara itu, Direktur Bisnis Pool Advista Finance, Afianto Wibowo, mengutarakan kinerja Perseroan di industri pembiayaan produktif sangat baik, seiring dengan pencapaian pembiayaan yang positif.

Hingga Juli 2018, total pembiayaan mencapai 258,35 miliar rupiah terdiri dari pembiayaan investasi sebesar 90,08 miliar rupiah, pembiayaan modal kerja 85,14 miliar rupiah, pembiayaan multiguna 82,91 miliar rupiah, dan pembiayaan syariah 220 juta rupiah.


"Dilihat dari total portofolio pembiayaan, kami masih fokus di pembiayaan sektor produktif terutama investasi, pembiayaan modal kerja. Hal ini didasari dari kebijakan memitigasi risiko pembiayaan," kata Afianto.


Adapun pada akhir 2017, Perseroan mampu membukukan total pembiayaan sebesar 180,27 miliar rupiah. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top