Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dana Gelar Program Pemberdayaan Usaha Mikro

Foto : istimewa

dari kiri: Noudhy Valdryno - Director of Public Policy and Business Development, Indonesia at Ant International, Perwakilan Sisberdaya, Olavina Harahap - Director of Communications Dana, Perwakilan Disberda.

A   A   A   Pengaturan Font

Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen (DUPK Bank Indonesia)Irene Heniwati, mengatakan, Bank Indonesia melakukan upaya pengembangan ekonomi dan keuangan inklusif dengan mengacu pada 3 pilar yaitu Pemberdayaan Ekonomi, Perluasan Akses dan Literasi Keuangan, serta Harmonisasi Kebijakan. Pada pilar Pemberdayaan Ekonomi Bank Indonesia mendorong pemberdayaan perempuan melalui pengembangan ekonomi dan keuangan inklusif berbasis Kelompok Subsisten.

Program tersebut sebagian besar menyasar kelompok usaha perempuan pada segmen ultra mikro dan mikro. Pada pilar Perluasan Akses dan Literasi Keuangan, Bank Indonesia meningkatkan akselerasi digital pada layanan keuangan digital melalui perluasan QRIS, edukasi layanan keuangan digital (DFS) dan perlindungan konsumen.

"Tentunya, seluruh program dan kebijakan senantiasa disinergikan dengan berbagai pihak, diantaranya DNKI. Melalui program SisBerdaya, DANA telah menginisiasi suatu program yang berkelanjutan dan inklusif untuk perempuan dan penyandang disabilitas yang dapat mendukung pencapaian literasi dan keuangan inklusif ke depannya," ujar dia.

Direktur Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi, mengatakan,pihakakan terus bekerjasama dengan mitra strategis seperti Dan dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Kami juga akan terus berkolaborasi dalam meningkatkan kapasitas bisnis UMKM melalui akses pembiayaan serta pelatihan-pelatihan yang bisa dimanfaatkan langsung guna memberdayakan UMKM teman-teman disabilitas."

Tahun ini Dan membuka program turunan bertajuk DisBerdaya (Pemberdayaan Disabilitas) yang menyasar khusus bagi perempuan pengusaha penyandang disabilitas, yang berada di bawah naungan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Program DisBerdaya ini akan berjalan paralel dengan SisBerdaya dengan fokus pada peserta yang telah dikurasi oleh PTI dan HWDI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top