![Dana Desa Jangan Kembali ke Kota](https://koran-jakarta.com/images/article/php4d3yz3_resized.jpg)
Dana Desa Jangan Kembali ke Kota
![Dana Desa Jangan Kembali ke Kota](https://koran-jakarta.com/images/article/php4d3yz3_resized.jpg)
BERIKAN TANDA TANGAN - Presiden Joko Widodo melayani permintaan tanda tangan dari peserta saat menghadiri Sarasehan Pengelolaan Dana Desa Se-Jateng Tahun 2019, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/11). Sarasehan yang dihadiri dinas pemberdayaan masyarakat desa, pendamping desa dan kepala desa se-Jateng itu bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemanfaatan dana desa dan menyejahterakan masyarakat desa.
Terus Meningkat
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan sejak awal pemerintahannya terus meningkatkan anggaran Dana Desa. Anggaran tersebut masih ditambah dari kucuran APBD baik provinsi beserta kabupaten/kota yang jumlahnya cukup besar. Pada 2015, Dana Desa pertama sebesar 20 triliun rupiah, dan pada 2018 Dana Desa naik menjadi 60 triliun rupiah dan 70 triliun rupiah pada 2019.
"Naik, naik terus, apa yang diharapkan?" ujar Presiden Jokowi. Dia pun kemudian membandingkan besaran Dana Desa dengan APBD Jawa Tengah. Jokowi menyatakan Dana Desa yang disalurkan ke Jateng pada 2019 sebesar 6,7 triliun rupiah. Sementara itu, APBD Jateng 2019 sekitar 24 triliun rupiah. " Dana desa 6,7 triliun rupiah itu besar sekali, APBD Jateng 24 triliun rupiah," tutur Presiden.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya