Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stimulus Pembangunan - Kepala Desa dan Pendamping Harus Dorong Pemberdayaan Ekonomi

Dana Desa Akan Terus Dinaikkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

TRENGGA NGGA LEK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa anggaran untuk dana desa akan terus meningkat dalam tiap tahunnya. Presiden lalu merinci anggaran tersebut yang terus mengalami kenaikan dari tahun 2015 sebesar 20,7 triliun rupiah meloncat menjadi 47 triliun rupiah pada Tahun 2016.

Tidak hanya itu, Tahun 2017 juga mengalami kenaikan menjadi 60 triliun rupiah dan Tahun 2018 naik lagi menjadi rupiah 60 triliun. "Tahun 2019 ini dana desa naik menjadi 70 triliun rupiah plus dana kelurahan 3 triliun rupiah. Jadi 73 triliun rupiah," jelas Presiden saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 kepada Para Pendamping Desa dan Perangkat Desa seluruh Jawa Timur di Alun-alun Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (4/1).

Dengan banyaknya anggaran yang dikucurkan, Presiden ingin para kepala desa dan pendamping dana desa untuk mulai memprioritaskan penggunaan pada pemberdayaan ekonomi dan pengembangan inovasi desa. "Kemarin dalam empat tahun kita lebih konsentrasi pada infrastruktur. Tetapi mulai tahun ini digeser.

Tidak semua, tapi mulai digeser kepada pemberdayaan ekonomi. Digeser kepada inovasi-inovasi yang baru," tutur Presiden. Presiden lalu mencontohkan pengembangan wisata desa sebagaimana yang ada di Umbul Ponggok, Klaten. Menurut Presiden, untuk setahun bisa memberikan pemasukan kepada desa 14 miliar rupiah.

"Karena umbulnya digarap bagus, di situ ada persewaan untuk menyelam, di situ ada warung-warung rumah makan kecil-kecil banyak sehingga income desa itu menjadi 14 miliar rupiah per tahun. Gede sekali," kata Presiden mencontohkan. Hadir mendampingi Presiden, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Trenggalek Emil Dardak, dan Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak meminta kepada Presiden Jokowi agar program dana desa terus dikucurkan. Hal itu dikarenakan, adanya dana desa sudah dirasakan manfaatnya oleh warga Trenggalek.

"Dulu, warga mendambakan pasar yang bagus, sekarang dengan adanya dana desa warga bisa menikmati, bahkan tak kalah dengan pasar di Kabupaten. Kami ingin program itu diteruskan bapak Presiden," kata Emil dihadapan Presiden.

Cek Harga

Sementara itu Presiden juga blusukan ke Pasar Ngemplak, Desa Botoran, Tulungagung di sela-sela padatnya jadwal kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Jumat (4/1). Blusukan ini dimaksudkan untuk melihat harga bahan pokok seperti beras dan daging ayam.

Dengan didampingi Seskab Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono dan Gubernur Jatim Soekarwo, Presiden tidak hanya blusukan saja namun juga terlihat membeli beras 2 kilogram dan daging ayam 5 kilogram. Pantauan Koran Jakarta, Jumat sekitar pukul 08.00 WIB, para pedagang dan warga yang sudah tahu bahwa Presiden mau blusukan terlihat tumpah ruah memadati area pasar.

Betul saja, saat Presiden datang pintu masuk hingga lorong-lorong pasar penuh sesak dengan orang. Bahkan, untuk berjalan saja sangat sulit, terlebih warga yang sudah menunggu dari pagi terus merangsak karena ingin bersalaman langsung dengan orang nomor satu di Indonesian ini.

fdl/AR-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top