![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Damri Luncurkan Layanan Royal Class Bus Rute Jakarta - Surabaya - Malang
Damri meluncurkan Layanan Royal Class Bus Rute Jakarta - Surabaya – Malang.
Foto: IstimewaJAKARTA - Dalam peningkatan layanan dan konektivitas transportasi darat bagi kemudahan dan kenyamanan pelanggannya, Damri meluncurkan layanan Royal Class Bus untuk rute Jakarta - Surabaya - Malang.
Corporate Secretary Damri, Sidik Pramono mengatakan layanan Damri Royal Class memberikan keunggulan kenyamanan tempat duduk yang lebih besar, dilengkapi leg rest dan foot rest, serta reclining seat yang menambah kenyamanan bagi pelanggan. Selain itu terdapat jasa kelengkapan lainnya berupa selimut dan bantal, tersedianya Wi-Fi on bus, alunan musik, serta televisi.
"Layanan Royal Class ini, kini hadir untuk rute Jakarta - Surabaya dan Jakarta - Malang. Tarif yang ditentukan untuk Jakarta - Surabaya sebesar Rp337.500, sedangkan Jakarta - Malang dikenakan tarif sebesar Rp375.000," kata Sidik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1).
- Baca Juga: Picu Polemik Meluas, Kebijakan Elpiji 3 Kg Perlu Dikaji Matang
- Baca Juga: Menanti Data Ekonomi AS (6/2)
Dia menambahkan bahwa keberangkatan Damri Royal Class dari Jakarta tersedia di Pool DAMRI Kemayoran setiap pukul 18.00 WIB dan juga Terminal Pulogebang pukul 19.00 WIB. Lalu keberangkatan dari Surabaya tersedia di Terminal Bungurasih pukul 18.00 WIB, sedangkan keberangkatan dari Malang tersedia di Pool Damri Malang pukul 15.00 WIB dan Terminal Arjosari pukul 16.00 WIB.
"Perjalanan DAMRI Royal Class ini adalah menggunakan armada bus dengan jenis Mercedes Benz OH 1626 berkapasitas 23 tempat duduk dengan konfigurasi seat 2 kanan 1 kiri," tutup Sidik.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 4 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi
Berita Terkini
-
PP Kesehatan Baru, Alasan Aturan Pengendalian Tembakau Harus Diperkuat di Era Prabowo
-
153 Peserta dari UN Peacekeeping Ministerial Kunjungi PMPP TNI
-
Resmikan Gedung Pembelajaran Di Poltekpel Banten, Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Meningkatkan Kualitas Pendidikan
-
MU Pertimbangkan Jual Garnacho dan Mainoo di Musim Panas
-
Suporter Rusuh, UEFA Jatuhkan Sanksi ke AS Roma dan Eintracht Frankfurt