Dampak Pandemi, Kemiskinan dan Ketimpangan di DIY Alami Kenaikan
Ilustrasi warga miskin.
Secara keseluruhan, 40 persen penduduk DIY baik di pedesaan maupun perkotaan dengan pengeluaran paling rendah hanya melakukan konsumsi sebesar 15,44 persen dari total konsumsi di provinsi ini pada Maret 2021. Sementara itu, kelompok 40 persen kelompok masyarakat dengan pengeluaran menengah memiliki tingkat konsumsi sebesar 33,17 persen turun dari tahun sebelumnya sebesar 34,50 persen. Dan tingkat konsumsi kelompok 20 persen penduduk berpengeluaran tinggi memiliki konsumsi sebesar 51,39 persen dari total konsumsi penduduk di Provinsi DIY, naik dibandingkan Maret 2020 sebesar 50,24 persen.
"Hal tersebut mengindikasikan adanya peningkatan ketimpangan, meskipun menurut ukuran Bank Dunia tingkat ketimpangan tersebut masih berada pada kategori sedang," kata Sugeng Arianto.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya