Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Pandemi, Kemiskinan dan Ketimpangan di DIY Alami Kenaikan

Foto : freepic.com

Ilustrasi warga miskin.

A   A   A   Pengaturan Font

Angka kemiskinan ini didasarkan pada hasil penghitungan Susenas Maret 2021 yang menunjukkan bahwa besaran garis kemiskinan DIY adalah Rp 482.855 per kapita per bulan, naik sebesar 3,79 persen dibandingkan dengan garis kemiskinan pada Maret 2020 sebesar Rp 463.479 per kapita per bulan.

"Baik di perkotaan maupun pedesaan, beras memberikan kontribusi terbesar bagi pembentukan garis kemiskinan," ujarnya.

Tak hanya angka kemiskinan, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk DIY pada Maret 2021 juga mengalami peningkatan. Kondisi tersebut tercermin dari angka rasio gini pada Maret 2021 sebesar 0,441, naik dibandingkan dengan Maret 2020 sebesar 0,434. Peningkatan ini terjadi baik di perkotaan maupun pedesaan, namun lagi-lagi angka rasio gini di perkotaan lebih tinggi ketimbang di pedesaan.

Angka ketimpangan di perkotaan DIY pada Maret 2021 tercatat sebesar 0,448, sedangkan angka rasio gini di pedesaan tercatat sebesar 0,334.

"Lebih rendahnya angka rasio gini di dan laju pertumbuhan di pedesaan dibandingkan perkotaan menunjukkan bahwa tingkat kesenjangan penduduk di pedesaan lebih baik daripada di perkotaan," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top