Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Masalah Mengkonsumsi Suplemen Omega-3

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Makanan yang kaya asam lemak omega-3 telah terbukti sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung Anda , itulah sebabnya beberapa orang memilih untuk mendapatkan dosis harian dalam bentuk suplemen jika mereka tidak bisa mendapatkannya melalui makanan saja.

Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa tidak semua suplemen omega-3 memberikan manfaat kesehatan bagi jantung Anda.

Pertama-tama, ada tiga jenis utama asam lemak omega-3: asam alfa-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA).

ALA ditemukan terutama pada minyak nabati termasuk minyak biji rami, kedelai, dan minyak kanola sedangkan EPA dan DHA ditemukan pada ikan makanan laut lainnya, menurut National Institutes of Health .

Penelitian yang ada menunjukkan bahwa dosis tinggi EPA tampaknya mengurangi risiko kejadian kardiovaskular utama seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Namun, hasil dari uji klinis yang diterbitkan baru-baru ini menemukan bahwa mereka yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung dan mengonsumsi suplemen yang mengandung kombinasi EPA dan DHA tidak mengalami penurunan risiko sama sekali. Hasilnya dipublikasikan dalam sebuah penelitian dan dipresentasikan pada konferensi virtual 2021American College Of Cardiology.

Jadi meskipun kadar EPA dalam darah peserta tinggi (yang mereka temukan terkait dengan penurunan risiko mengalami peristiwa kardiovaskular utama), peningkatan kadar DHA tampaknya membatalkan manfaat EPA.

"Nasihat untuk mengonsumsi omega-3 untuk kebaikan jantung Anda tersebar luas, tetapi penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sains tidak benar-benar mendukung hal ini untuk setiap omega-3," Kata peneliti utama Viet T. Le, asisten dokter kardiovaskular, dilansir dari laman Medical News Today.

"Temuan kami menunjukkan bahwa tidak semua omega-3 sama dan bahwa EPA dan DHA digabungkan bersama, seperti yang sering ada dalam suplemen, dapat membatalkan manfaat yang diharapkan pasien dan dokter mereka untuk dicapai." tambahnya.

Untuk saat ini, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen khusus EPA atau tetap mengonsumsi makanan yang secara alami kaya EPA seperti salmon, sarden kaleng, dan kerang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top