Daerah Perlu Gelar 'Event' sebagai Daya Tarik Wisata
Acara “KolaborAksi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" di Jakarta, Selasa (18/5).
Foto: Istimewa.JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong kepala daerah menghadirkan berbagai kegiatan atau event unggul dan berkualitas. Langkah itu untuk meningkatkan daya tarik wisata sekaligus sebagai upaya membangkitakan ekonomi dan membuka lapangan kerja di daerah masing-masing melalui sektor pariwisata.
"Ini adalah upaya kita bersama untuk menjadikan event-event ini nantinya bisa menjadi daya tarik wisata, menjadi penggerak ekonomi daerah dan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga, saya harap kepala daerah dapat menghadirkan event-event yang berkualitas," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara "KolaborAksi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" di Jakarta, Selasa (18/5).
Acara tersebut turut dihadiri para Kepala Daerah dari Provinsi Gorontalo, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Oku Selatan, Kabupaten Musi Rawas.
Seperti diketahui, Kemenparekraf meluncurkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merangkum berbagai event di Indonesia, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kelurahan/ desa. Seperti di Nias Selatan yang sudah memiliki event besar WSL QS 5000 Nias Pro di Pantai Sorake.
Kemudian, Pesisir Selatan yang juga sudah memiliki WSL QS 5000 Krui Pro, di Gorontalo ada Festival Saronde yang menjadi destinasi unggulan. Ini yang perlu coba kita koordinasikan lintas K/L (Kementerian atau Lembaga).
Sandiaga juga meminta pemerintah daerah melakukan evaluasi agar ke depannya sektor ini dapat diarahkan dengan lebih berkualitas. Salah satunya dengan menawarkan keindahan alam dan budaya, selain destinasi buatan.
"Kita harus recover together, recover stronger. Kan ada tatanan ekonomi baru. Ini yang saya bawa untuk di Kemenparekraf. Kami mulai dengan menata wisata minat khusus. Misalnya eco tourism, sport tourism. Hingga bagaimana digitalisasi meningkatkan penjualan produk ekraf," katanya.
Dalam acara KolaborAksi tersebut, tiap kepala daerah memaparkan berbagai potensi wisata serta program unggulan dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah masing-masing, mulai dari segi atraksi wisata yang dihadirkan, amenitas dan aksesibilitas.
Para kepala daerah berharap Menparekraf dapat memberikan dukungan terhadap program yang akan mereka jalani.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- Januari 2025, Dinkes Pekanbaru Catat 32 Kasus DBD
- Banjir Merendam Dua Sekolah di Klaten
- Glitter Debutkan EP "We Are Glitter" Siap Jadi Hits Anak Masa Kini
- Program Palu Mandiri Tangguh Pangan Harus Dilaksanakan secara Konsisten