Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembiayaan Infrastruktur

Daerah Lain Perlu Contoh Proyek APJ di Madiun

Foto : ISTIMEWA

PROYEK PERCONTOHAN | Peresmian Alat Penerangan Jalan (APJ) di Madiun, Jawa Timur, yang mendapatkan jaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII), beberapa waktu lalu. Proyek tersebut merupakan percontohan KPBU skala kecil yang pertama di Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Proyek Alat Penerangan Jalan (APJ) di Madiun, Jawa Timur, diharapkan bisa menjadi percontohan daerah lain. Pembiayaan proyek tersebut berasal dari kolaborasi pemerintah dan swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII, M Wahid Sutopo menjelaskan proyek pembangunan APJ Madiun ini meliputi pembangunan baru (tanpa retrofit), pengoperasian, dan pemeliharaan terhadap 7.459 titik yang tersebar di Jalan Nasional, Jalan Kabupaten Utama dan Jalan Perkotaan. KPBU Alat Penerangan Jalan di Kabupaten Madiun ini merupakan proyek percontohan KPBU small scale pertama di Indonesia.

"Pembangunan ini merupakan realisasi dari kolaborasi, dedikasi, dan visi bersama untuk membangun infrastruktur demi Kabupaten Madiun yang lebih maju. Beliau sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras luar biasa dari semua pihak yang terlibat dalam pembangunan APJ Kabupaten Madiun," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (11/9).

Sutopo juga berharap proyek ini menjadi percontohan bagi pemerintah daerah (pemda) lain agar dapat mewujudkan pembangunan infrastruktur dengan KPBU small scale. Nantinya, jumlah proyek infrastruktur dengan skema KPBU bersama PT PII dapat bertambah untuk mendukung pemerataan serta percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Tak dipungkiri jika pendanaan menjadi salah satu masalah bagi daerah melakukan program pembangunan. Namun melalui skema KPBU, hal tersebut dapat diatasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top