Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspor Komoditas

Daerah Keluhkan Ketiadaan Pemrosesan SBW

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Daerah produsen sarang burung walet (SBW) mengeluhkan ketiadaan tempat pemrosesan komdoditas itu di wilayahnya. Kondisi tersebut tentunya mempersulit mereka untuk mengekspor langsung ke negara tujuan.
Dampaknya, nilai tambah yang diperoleh daerah dari hasil penjualan SBW minim. Padahal, penjualan SBW bisamendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal.

Seperti diketahui, RI produsen terbesar SBW dengan penguasaan pasar global sekitar 80 persen. Adapun daerah penghasil SBW terbesar meliputi Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera. Ironisnya, selama ini karena tak punya tempat pemrosesan hasil produksi harus dikirim dulu ke Jawa untuk diproses lebih lanjut sebelum diekspor. Tempat pemrosesan terpusat di Jawa padahal komoditas SBW banyak dihasilkan dari pulau lain.

Kepala Karantina Pertanian Manado Sulawesi Utara, Donny Muksidayan menjelaskan di wilayah Sulut belum memiliki tempat pemrosesan SBW, kebanyakan ada di Jawa. Karenanya, hasil SBW harus dikirim ke daerah lain agar layak ekspor.

"Harapan kami, dengan mengekspose potensi SBW Sulut, dapat menarik para investor agar mau berinvestasi disini. Katakanlah investor tersebut membangun tempat pemrosesan SBW agar nilai jual dari produk meningkat hingga tiga kali lipat sehingga dapat menjadi penopang baru dalam membangun sektor perekonomian daerah Sulut," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/3).

Dari catatan Karantina Pertanian Manado pada triwulan I-2022, sebanyak 5,1 ton komoditas SBW asal Sulawesi Utara (Sulut) dilalulintaskan antararea ke kota-kota besar. SBW dalam bentuk 'raw' dengan nilai ekonomi mencapai 21,7 miliar rupiah ini sebagian besar dikirim ke Jakarta dan Surabaya guna diproses lebih lanjut dan diekspor ke negara tujuan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top