Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 20 Jan 2025, 09:05 WIB

Daerah Irigasi Molek Pacu Produksi Padi Malang

Foto: istimewa

JAKARTA - Melanjutkan kunjungan kerjanya, Menteri Pe­kerjaan Umum (PU) Dody Hanggod berharap maintenance daerah irigasi (DI) Molek berdampak pada peningkatan jumlah panen petani di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“DI Molek ini sudah bagus tinggal kita pelihara bagai­mana ke depan bisa tanam 3 kali setahun, sekarang baru 2 kali. Pelan-pelan kita benahi supaya harapan petani dan harapan kita semua bisa 3 kali tanam sehingga perekono­mian juga bisa meningkat,” kata Dody saat meninjau DI Molek di Kabupaten Malang, Sabtu (18/1).

DI Molek memiliki luas fungsional 3.883 ha dengan total panjang saluran primer 17,98 kilo meter (km) dan saluran sekunder 29,37 km. Penerima manfaat DI ini meliputi Ke­camatan Kepanjen, Kromengan dan Sumberpucung.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Hen­dra Ahyadi mengatakan DI Molek dibangun pada 1901 dan merupakan peninggalan Belanda.

“Meskipun demikian masih berfungsi dengan baik, In­deks Pertanaman (IP) cukup tinggi diharapkan mencapai 284 persen. Produksi padi rata-rata 6,36 ton per hektar (ha),” ucap Hendra.

Sementara Camat Sumberpucung Sri Pawening meng­apresiasi bantuan yang telah dilakukan Kementerian PU.

“Saya harap ke depannya bisa terus diberikan bantuan yang diperlukan oleh petani sehingga bisa meningkatkan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Dody Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen Sumber Daya Air Bastari dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Gunadi Antarik­sa.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.